Page 10 - E-Modul FIXX
P. 10
2. Identifikasi Senyawa Hidrokarbon
Hidrokarbon adalah senyawa kimia yang hanya terdiri dari dua jenis unsur, yaitu karbon (C) dan hidrogen
(H). Untuk mengidentifikasi keberadaan unsur karbon dan hidrogen dalam senyawa organik, kita dapat
melakukan uji pembakaran sederhana yang mudah dan efektif. Proses ini melibatkan pembakaran sampel
organik untuk mengamati produk yang dihasilkan.
Ketika senyawa organik dibakar, atom karbon di dalamnya bereaksi dengan oksigen (O₂) dari udara untuk
membentuk karbon dioksida (CO₂). Secara bersamaan, atom hidrogen dalam senyawa tersebut bereaksi
dengan oksigen untuk membentuk air (H₂O). Reaksi kimia ini dapat dituliskan sebagai berikut:
Untuk mengidentifikasi karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran, kita bisa menggunakan air
kapur (larutan kalsium hidroksida, Ca(OH)₂). Ketika karbon dioksida dilewatkan melalui air kapur, terjadi
reaksi kimia yang menghasilkan kalsium karbonat (CaCO₃), yang menyebabkan air kapur menjadi keruh.
Reaksi kimia ini dapat dituliskan sebagai berikut:
Sementara itu, untuk mengidentifikasi air yang dihasilkan, kita dapat menggunakan tembaga (II) sulfat
anhidrat (CuSO₄). Tembaga (II) sulfat anhidrat berwarna putih. Ketika air terbentuk selama pembakaran, ia
bereaksi dengan tembaga (II) sulfat anhidrat dan mengubahnya menjadi tembaga (II) sulfat terhidrasi, yang
berwarna biru menjadi warna merah muda.
Klik video untuk mengatahui bagaimana cara mengidentifikasi adanya senyawa karbon
3