Page 15 - E-Modul FIXX
P. 15
Environment
Contoh aplikasi dalam
kehidupan
Tebu adalah tanaman utama dalam pembuatan gula, di mana
batangnya diperas untuk mendapatkan sari yang diolah menjadi
gula pasir dan gula merah. Proses ini menghasilkan sisa serat
yang disebut ampas tebu atau bagas.
Gambar 2. Ampas tebu
Bagas kaya akan karbon karena merupakan sisa serat tanaman tebu yang masih mengandung lignin, selulosa,
dan hemiselulosa. Jika dibuang sembarangan, bagas akan terurai secara alami dan menghasilkan gas metana
(CH ) dan karbon dioksida (CO ), yang keduanya adalah gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan
2
4
global.
Technology
Ampas tebu, atau bagas, dapat diolah menjadi bioetanol melalui
teknologi fermentasi yang mengubah serat tanaman kaya karbon
menjadi bahan bakar terbarukan. Proses pembuatan bioetanol dari
ampas tebu melibatkan beberapa tahap. Pertama, ampas tebu
dipretreatment untuk memecah lignin dan selulosa.
Kemudian, enzim ditambahkan untuk mengubah selulosa dan hemiselulosa menjadi gula sederhana.
Selanjutnya, gula-gula ini difermentasi menggunakan mikroorganisme seperti ragi, menghasilkan etanol.
Terakhir, etanol dipisahkan dan dimurnikan melalui proses distilasi. Dengan teknologi ini, ampas tebu dapat
dimanfaatkan secara efisien untuk menghasilkan bioetanol sebagai sumber energi terbarukan yang ramah
lingkungan. Kamu dapat scan kode QR diatas untuk dapat mengetahui proses pembuatan bioetanol
dari ampas tebu.
Society
Penggunaan bioetanol dari ampas tebu memiliki potensi besar untuk
memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan memanfaatkan ampas tebu,
limbah yang umumnya diabaikan dapat diubah menjadi sumber energi
terbarukan yang ramah lingkungan. Bioetanol yang dihasilkan dapat digunakan
sebagai bahan bakar alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan daripada
bahan bakar fosil. Selain itu, penggunaan bioetanol dari ampas tebu juga dapat
Gambar 3. Bahan bakar membantu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, sehingga
mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatifnya terhadap
lingkungan.
8