Page 3 - BULETIN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA KWU SMPN 83
P. 3
Fasilitator Ibu Tri dan siswa siswi sedang praktik jual beli asesoris
2. Toko Tradisional
Sejarah dari toko Tradisional adalah dari segi kepraktisan, saling terkait. Contoh budaya
bangsa. Terlebih jika keberadaan pasar-pasar sederhana adalah "pasar tradisional".
Menguak Pasar tradisional ada yang telah beratus-ratus tahun dan memiliki Tradisional
Indonesia, sesungguhnya kita menyaksikan nilai historisnya yang bisa saja
memungkinkan untuk potret nyata dari suatu bangsa.
Dalam konteks budaya ditetapkan sebagai warisan budaya bangsa. Pengertian
kebudayaaan adalah hasil usaha sebagai bagian dari kekayaan budaya yang tersebar
manusia baik secara individual maupun komunal hampir di seluruh pelosok tanah air.
Pasar tradisional merupakan realitas pemahaman bahwa pasar tradisional bukan hanya
tempat sosial yang dapat menggambarkan identitas suku-suku transaksi antara penjual
dan pembeli saja. Di balik interaksi bangsa, karena di balik keberadaan pasar tradisional
berlaku sikap sosial masyarakat yang masih polos. Toko Tradisional yang dipamerkan di
SMPN 83 adalah menjual sebagian makanan, minuman ringan serta alat ATK dengan
harga murah dan terjangkau. Proses Toko Tradisional dilakukan dengan pembelajaran
projek selama 10 hari kerja dengan menyelesaikan LK, Praktik Toko tradisional 2 kali dan
proposal untuk persiapan pelaksanaan selebrasi.
Berikut Dokumentasi Toko Tradisional: