Page 5 - BULETIN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA KWU SMPN 83
P. 5

Fasilitator Sub tema Telor Asin ibu Sri Agustin, S. Kom bersama siswa siswi
                   4.  Garage Sale
                       Sejarah Garage Sale dimulai dari kala itu, pelelangan perabotan dan peralatan rumah
                       menjadi  lumrah  dilakukan  oleh  pejabat  Belanda  yang  masa  tugasnya  habis  di
                       Hindia-Belanda  (Indonesia).  Otomatis,  barang-barang  itu  lalu  dilelang.  Siapa  yang
                       mengajukan penawaran tertinggi, merekalah yang didaulat menjadi empunya barang.
                      Dewasa  ini,  menjual  barang  bekas  demi  meraup  keuntungan  bukan  perkara  sukar.
                      Kemajuan  teknologi  informasi  jadi  salah  satu  faktor  yang  mempermudah  segalanya.
                      Namun, ada tradisi yang tak tergantikan. Salah satunya garage sale. Pernah berbelanja
                      dalam garage sale? Tahukah darimana asal-usul skema jual-beli ini?
                      Memang, di masa ini, gelaran garage sale berkembang luas. Toko daring yang menjual
                      murah barang dalam jumlah banyak pun termasuk garage sale. Namun, sejatinya, garage
                      sale  lahir  sebagai  kegiatan  yang  membutuhkan  interaksi  fisik,  di  mana  pembeli  dan
                      penjual  dapat  saling  bercengkerama,  baik  dalam  tawar  menawar  atau  pertukaran
                      informasi lainnya.
                      Garage sale yang diadakan di SMP Negeri 83 mencoba untuk belajar dari bagian salah
                      satu kewirausahaan dengan menggelar barang barang bekas pakai yang masih layak
                      dipakai dengan prosentase kelayakan 80 % berupa Baju, tas, sepatu dll. Harga yang
                      diajukan sangat murah meriah dan terjangkau. Berikut ini dokumentasi dari Garage sale:
   1   2   3   4   5   6   7   8   9