Page 16 - e-modul praktikum
P. 16

3.  Limbah Radioaktif

             Dikumpulkan               pada        tempat         yang        khusus,         kemudian

             dikembalikan kepada tempat pemasok.


         4.  Limbah Gas

                Desulfurisasi. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan

                filter  basah  atau  wet  scrubber.  Desulfurisasi  ini  dapat

                menghilangkan  gas  sulfur  oksida  sebagai  hasil  pembakaran

                bahan  bakar.  Selain  sulfur  oksida,  cara  ini  juga  dapat

                mengontrol  jumlah  gas-gas  buang  lainnya  seperti  nitrogen

                oksida, karbon monoksida, dan hidrokarbon.

                Menurunkan  suhu  pembakaran.  Cara  ini  dapat  dilakukan

                dengan cara memasang alat pengubah katalitik dengan tujuan

                menyempurnakan pembakaran. Gas – gas buang yang dapat

                dikontrol  dengan  menggunakan  alat  ini  antara  lain  adalah

                nitrogen oksida, karbon monoksida dan hidrokarbon.

                Menggunakan  bahan  bakar  alternatif.  Penggunaan  bahan

                bakar  alternatif  juga  dapat  menjadi  cara  menangani

                pencemaran  udara  oleh  adanya  limbah  gas.  Pakailah  bahan

                bakar  yang  lebih  ramah  lingkungan  dan  tidak  banyak

                mengandung bahan- bahan kimia yang berbahaya.


         5.  Limbah B3

                Stabilisasi adalah proses penambahan suatu zat dan dicampur

                dengan  limbah  untuk  meminimalkan  kecepatan  migrasi

                (perpindahan)  limbah  untuk  mengurangi  toksisitas  dari

                limbah.    Sehingga,  stabilisasi  digambarkan  sebagai  proses

                dimana  seluruh  atau  sebagian  kontaminan  terikat  dengan

                menambahkan media, pengikat, atau pengubah.





      12     Praktikum Kimia Organik
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21