Page 55 - Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
P. 55

Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)






                                         kemudian dilakukan filtrasi melalui " Sepak " (SPE C18 1 X 1 cm)
                                         untuk selanjutnya diinjeksikan sejumlah 20 ul ke HPLC.
                                         Kondisi  HPLC  dalam  penelitian  adalah  sbb.:  Eluasi  dilakukan
                                         gradien  pada  kondisi  awal  Solvent-A  (As-fosfat  0,1  N  dalam
                                         aquabidestillata)  :  Solvent  B  (Metanol  pro  HPLC)  =  90  10;
                                         kemudian program gradien linear selama 35 menit menuju 100%
                                         Metanol,  dilanjutkan  15  menit  Metanol  100%,  dilanjutkan
                                         program pencucian kolom dengan 40% MetOH selama 10menit,
                                         dan diakhiri kembali kekondisi awal (10% MetOH) dalam waktu 5
                                         menit.  Kromatogram  direkam  selama  total  waktu  60  menit.
                                         Setiap  kali  injeksi  bahan  uji  (ekstrak)  memerlukan  waktu  75
                                         menit,  kemudian  dapat  langsung  diinjeksikan  bahan  uji
                                         berikutnya. Analisis HPLC dilakukan pada setiap sampel ekstrak
                                         dengan kondisi eluasi dan deteksi pada panjang gelombang 254
                                         nm  365  nm.  Analisis  data  :  Sidik  jari  HPLC  masing-masing
                                         ekstrak  dianalisis  dan  dibedakan  berdasarkan  jumlah  puncak
                                         komponen  dan  waktu  retensinya  untuk  dicari  karakterisasinya
                                         jika ada dalam campuran atau dalam produk.
                                         Dari  hasil  pengamatan  kromatogram, dapat  disimpulkan  bawah
                                         pada  ekstrak  C.domestica,  C.xanthorrhiza  dan  C.zedoaria,
                                         jumlah puncak pada 254nm sama dengan jumlah puncak yang
                                         muncul pada 365nm juga dan jumlah puncak pada 365nm lebih
                                         besar dari pada jumlah puncak 254nm, sehingga untuk membuat
                                         sidik  jari  kromatogram  HPLC  terbaik  digunakan  deteksi  pada
                                         365nm.     Pada     ekstrak    Alpinia   galanga,    Z.cassumunar,
                                         Z.zerumbet  dan  K.galanga,  jumlah  puncak  pada  365nm  sama
                                         dengan  jumlah  puncak  yang  muncul  pada  254nm  juga  dan
                                         jumlah puncak pada 254nm lebih besar dari pada jumlah puncak
                                         365nm,  sehingga  untuk  membuat  sidik  jari  kromatogram  HPLC
                                         terbaik  digunakan  deteksi  pada  254nm.  C  heyneana,  C
                                         aeroginosa, Z offinalis, K pandurata, K angustifolia dan K rotunda
                                         jumlah puncak yang muncul sama pada 254nm dan 365nm lebih
                                         kecil dari jumlah puncak pada 254nm dan pada 365nm, sehirigga
                                         untuk pembuatan sidik jari kromatogram HPLC harus digunakan
                                         kombinasi deteksi pada 254nm clan 365nm.

                                         Pengukuran Tingkat Kematangan Buah Manggis
                                         Mutu  buah-buahan  segar  saat  ini  umumnva  masih  dievalusi
                                         secara  manual  yang  menggunakan  tanda-tanda  visual  seperti
                                         warna  kulit.  Hasil  evaluasi  visual  yang  hanya  menilai  sifat  fisik






                                                                                                                  51
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60