Page 56 - Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
P. 56

Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)






                                         bagian  luar  ini  tidak  selalu  mencerminkan  tingkat  kematangan
                                         dan kerusakan bagian dalam buah. Bila ingin menentukan mutu
                                         bagian  dalam  buah  harus  digunakan  cara  kimia  basah  (HPLC)
                                         yang bersifat merusak. Dalam menanggulangi masalah ini perlu
                                         dilakukan  suatu  penelitian  mengenai  teknologi  tertentu  yang
                                         dapat dimanfaatkan untuk menentukan mutu bagian dalam buah-
                                         buahan secara tidak merusak.
                                         Hasil  penelitian  tugas  akhir  yang  telah  dilakukan  menunjukkan
                                         bahwa  metode  ultrasonik  dapat  dipakai  untuk  menentukan
                                         tingkat  kematangan  buah  manggis  secara  tidak  merusak.
                                         Berdasarkan  basil  kalibrasi  80  buah  manggis,  kecepatan
                                         gelombang  ultrasonik  yang  merambat  melalui  buah  manggis
                                         untuk  tiap  tingkat  kematangan  mempunvai  nilai  yang  berbeda-
                                         beda. Buah manggis yang masih mentah mempunyai kecepatan
                                         gelombang ultrasonik rata-rata 337.4 m/s, untuk buah setengah
                                         matang  369.1  m/s,  buah  matang  397.4  mis,  serta  untuk  buah
                                         Iewat  matang  mempunyai  nilai  kecepatan  rata-rata  449.6  mis.
                                         Nilai  kecepatan  rata-rata  gelombang  ultrasonik  yang  merambat
                                         pada  tiap  tingkat  kematangan  buah  digunakan  untuk  membuat
                                         suatu  persamaan  empiris.  Persamaan  ini  menghubungkan
                                         tingkat  kematangan  terhadap  kecepatan  gelombang  ultrasonik
                                         untuk    memperkirakan       tingkat   kematangan       berdasarkan
                                         ultrasonik. diperoleh Tk = 0.0268 V 7.9258.
                                         Persamaan  empiris  yang  diperoleh  diuji  dengan  pengukuran
                                         kecepatan  pada  berbagai  kondisi  buah  dengan  warna  visual
                                         yang  beraneka  ragam.  Berdasarkan  basil  uji  coba  100  buah
                                         manggis  diperoleh  perbedaan  perkiraan  kematangan  antara
                                         ultrasonik  dan  warna  kulit.  Perbedaan  tersebut  mencapai  21%,
                                         hal  ini  menunjukkan  bahwa  warna  kulit  belum  tentu
                                         mencerminkan tingkat kematangan dan kerusakan bagian dalam
                                         buah.

                                         Pendugaan  Kandungan  Senyawa  Bioaktif  Atau  Senyawa
                                         Penciri Beberapa Tanaman Obat
                                         Secara  kualitatif  dan  kuantitatif  suatu  senyawa  aktif  dapat
                                         diketahui  antara  lain  melalui  metode  HPLC  (High  Performance
                                         Liquid  Chromatography)  dan  FTIR  (Fourier  Trasfrorm  Infrared).
                                         Penentuan  kandungan  senyawa  aktif  atau  senyawa  penciri
                                         dilakukan  melalui  proses  yang  panjang  meliputi  penghancuran
                                         bahan,  pelarutan,  dan  pengukuran  dengan  HPLC  dan  FTIR.






                                                                                                                  52
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61