Page 66 - buku lima Panduan
P. 66
d. Alat/mesin yang bermanfaat untuk sekolah, pendidikan
atau masyarakat, dapat dibuat oleh semua guru, tidak
bergantung bidang tugas mengajar/membimbing.
2. Menemukan/Menciptakan Karya Seni
Menemukan/menciptakan karya seni adalah proses
perefleksian nilai-nilai dan gagasan manusia yang
diekspresikan secara estetika dalam berbagai medium
seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang mampu memberi
makna transcendental baik spriritual maupun intelektual
bagi manusia dan kemanusiaan secara individual maupun
kolektif/ masyarakat.
Jenis karya seni yang terkait dengan penilaian angka kredit
guru adalah sebagai berikut.
1) Karya seni yang bukti fisiknya dapat disertakan langsung
untuk penilaian angka kredit jabatan guru adalah: Seni
sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah
drama/teater/film), seni rupa (a.l.: benda-benda souvenir,
film animasi cerita), seni desain grafis (a.l.: sampul
buku, poster, brosur, fotografi), seni musik rekaman, dan
film.
2) Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan
langsung untuk penilaian angka kredit jabatan guru
(bukti yang dilampirkan berupa foto karya seni) adalah:
seni rupa (lukisan, patung, ukiran, keramik ukuran besar,
baliho, busana, dsb.) dan seni pertunjukan (teater, tari,
sendratari, ensambel musik, dsb.
3. Membuat/Memodifikasi Alat Pelajaran/Peraga dan Alat
Praktikum
a. Subunsur Membuat Alat Pelajaran/Peraga
Alat pelajaran/peraga adalah alat yang dipergunakan
untuk memperjelas konsep, teori, materi, atau cara
kerja sesuatu dalam pelaksanaan pembelajaran atau