Page 7 - Flipbook kel.1
P. 7

Marasmus merupakan jenis gizi buruk yang disebabkan oleh kekurangan energi atau

               kalori, protein, serta nutrisi lain, termasuk karbohidrat dan lemak.

                       Orang yang menderita marasmus umumnya akan tampak sangat kurus, nyaris tidak ada

               jaringan otot dan lemak, kulit kering dan rambut rapuh, diare kronis, serta sulit konsentrasi dan
               mudah emosi.




               3. Marasmus-kwashiorkor

                       Marasmus-kwashiorkor adalah  kondisi  gizi  buruk  yang  paling  parah.  Kondisi  ini

               banyak terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.


                       Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan di tubuh, perut buncit, tubuh sangat lemah,
               napas lebih lambat, kulit kering dan mudah memar, serta berat badan  yang jauh di bawah

               normal. Orang yang mengalami gizi buruk ini juga bisa mudah terkena infeksi atau lebih lama
               sembuh ketika terkena infeksi atau terluka.




               4. Defisiensi vitamin dan mineral

                       Defisiensi vitamin dan mineral terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin

               dan mineral yang cukup. Kondisi ini bisa muncul bersamaan dengan kondisi gizi buruk lainnya.

                       Gejala defisiensi vitamin dan mineral bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis vitamin

               dan mineral yang tidak tercukupi. Misalnya, kekurangan asupan zat besi bisa menyebabkan

               anemia, sedangkan kekurangan vitamin C bisa menyebabkan skorbut.

                       Namun, secara umum, gejala akibat kekurangan vitamin dan mineral adalah mudah

               lelah, nafsu makan menurun, kram atau nyeri otot, rambut rontok, kuku rapuh, muncul luka
               atau lecet di sudut bibir, lidah nyeri, sariawan. dan gusi berdarah.




                3.  Cara Mengatasi dan Mencegah Gizi Buruk


                       Setiap  negara  bertanggung  jawab  dalam  memenuhi  kecukupan  gizi  penduduknya,
               terutama balita dan anak-anak. Di Indonesia, upaya perbaikan gizi untuk perorangan maupun

               masyarakat dilakukan melalui beberapa program, antara lain:
   2   3   4   5   6   7   8   9   10