Page 26 - Badan POM Luncurkan Pedoman Bagi Pelaku Usaha Pangan Olahan_Neat
P. 26
Judul : Badan POM Luncurkan Pedoman bagi Pelaku Usaha Pangan
Olahan
Nama Media : nusantarapos.co.id
Tanggal : 30 April 2020
Halaman/URL : https://nusantarapos.co.id/nasional/56768/30/04/2020/badan-
pom-luncurkan-pedoman-bagi-pelaku-usaha-pangan-olahan/
Tipe Media : Online
Sebagai bagian dari Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19), Badan POM
melakukan berbagai upaya, termasuk
memastikan ketersediaan pangan olahan
yang aman dan bermutu bagi masyarakat
selama masa darurat COVID-19. Karena
pangan merupakan kebutuhan dasar dan
memegang peranan penting dalam
memelihara kesehatan dan daya tahan tubuh
seseorang, dan merupakan salah satu faktor
utama dalam menghadapi virus COVID-19.
Untuk itu Badan POM memandang perlu
adanya panduan bagi para pelaku usaha
dalam melaksanakan praktik produksi, distribusi, dan ritel pangan olahan untuk
mencegah penyebaran COVID-19. Kamis, 30 April 2020 Badan POM merilis
Pedoman Produksi dan Distribusi Pangan Olahan pada Masa Status Darurat
Kesehatan COVID-19 di Indonesia. Pedoman ini berisi segala aspek upaya
pencegahan penyebaran COVID-19 di sarana produksi dan distribusi pangan
olahan, mencakup sanitasi, higiene dan kesehatan personel, serta penerapan
pembatasan jarak fisik (physical distancing) sebagaimana protokol pencegahan
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Hal ini juga dilakukan dalam upaya mendukung pelaku usaha dalam memastikan
rantai produksi dan distribusi pangan olahan berjalan konsisten sesuai Penerapan
Cara yang Baik (Good Practices) khususnya di masa pandemi COVID-19.
“Penyusunan pedoman ini telah melalui konsultasi publik yang dilaksanakan secara
online dengan melibatkan perwakilan dari Kementerian/Lembaga terkait, antara lain
Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan,
dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Juga melibatkan perwakilan Asosiasi
Pelaku Usaha Produksi Pangan Olahan, Asosiasi Pelaku Usaha Distribusi Pangan
Olahan, dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia,” jelas Kepala Badan POM RI,
Penny K. Lukito dalam Siaran Pers BPOM, Kamis (30/4/2020).