Page 77 - Sinergi Triple Helix Bangun Ekosistem Kemandirian Obat dan Vaksin dalam Negeri
P. 77
kelayakan vaksin) sesuai standar internasional yang ada," sambung Penny.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan, Vaksin
produksi BUMN ditargetkan akan memeroleh izin EUA dari BPOM RI pada awal September
2022 mendatang.
Honesti menerangkan, vaksin Indovac menggunakan platform berbasis rekombinan.
Pengembangan vaksin COVID-19 sendiri merupakan hasil kerja sama dengan Baylor
University College of Medicine dalam penyediaan seed (15 persen) dan dikembangkan di Bio
Farma (85 persen).
"Kita sudah hampir selesai registrasi di BPOM, hasilnya sih Alhamdulillah," bebernya saat
acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (22/8/2022).
Proses uji klinik vaksin Indovac melibatkan sekitar 3.000 relawan. Saat ini, sedang menjalani
uji klinik fase 3.
"Jadi, Insya Allah, mudah-mudahan awal atau pertengahan September kita akan segera dapet
EUA dari Badan POM. Sehingga Indonesia nanti benar-benar mandiri produk sendiri,"
pungkas Honesti.
Uji Klinik untuk Booster dan Vaksin Anak
Peneliti utama Vaksin Merah Putih Unair Dominicus Husada mengatakan, sebelum Vaksin
Merah Putih Unair - Biotis digunakan sebagai vaksin booster, masih diperlukan uji klinik
khusus. Selain booster, vaksin karya anak bangsa ini juga direncanakan digunakan untuk
vaksinasi COVID-19 primer (dosis 1 dan 2) anak-anak.
Apalagi saat ini, anak-anak di bawah 6 tahun belum menerima vaksinasi COVID-19.
Pemberian vaksin baru menyasar usia di atas 6 tahun, sedangkan vaksinasi booster ditujukan
di atas 18 tahun.
“Jika data (uji klinik) fase 3 memadai, maka percobaan untuk booster segera dilakukan. Kita
akan lakukan itu buat (vaksin) remaja dan anak. Sekarang, kita belum tentukan umur berapa
(sasaran vaksin untuk anak), karena ada banyak metodenya. Nanti kita putuskan dari
diskusinya,” jelas Dominicus.
Ditambahkan oleh Penny K. Lukito, BPOM turut mendorong penggunaan Vaksin Merah Putih
Unair - Biotis sebagai booster dan vaksin untuk anak-anak. Menurutnya, vaksin yang
dikembangkan murni dari virus Sars-CoV-2 dari pasien COVID-19 di Indonesia menggunakan
teknologi yang aman.
“Kami dari BPOM juga mendorong, selain booster juga tentunya setelah fase (uji klinik) 3 ini
menunjukkan hasil baik sekaligus dilakukan secara paralel uji klinik untuk anak-anak ya. Jadi,