Page 11 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 11
Judul : BPOM Izinkan Vaksin Pfizer untuk Masyarakat Berusia di Atas 12
Tahun
Nama Media : senayanpost.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://www.senayanpost.com/bpom-izinkan-vaksin-pfizer-untuk-usia-
di-atas-12-tahun
Tipe Media : Media Online
JAKARTA, SENAYANPOST.com -
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) resmi menerbitkan izin
penggunaan darurat (EUA) Vaksin
Covid-19 Pfizer di Indonesia. Vaksin
Pfizer dapat diberikan untuk
masyarakat berusia diatas 12 tahun.
Efikasi vaksin untuk usia di atas 12 ini
bervariasi, mulai dari 95,5 persen
hingga 100 persen. Kepala BPOM
Penny K Lukito mengatakan, pihaknya menerbitkan EUA lima jenis vaksin hingga
awal Juli 2021 yaitu Sinovac dari Cina, vaksin Sinovac yang diproduksi oleh BUMN
penghasil vaksin Bio Farma, AstraZeneca dari Covax Facility, Sinopharm, dan
Moderna.
"Kemudian BPOM per Rabu (14/7) telah menerbitkan EUA untuk vaksin Pfizer
dengan platform (segmen pendek materi genetik) messenger RNA/mRNA," ujarnya
saat konferensi virtual BPOM mengenai EUA Vaksin Pfizer, Kamis (15/7).
Ia menambahkan, vaksin Pfizer digunakan untuk mencegah Covid-19 usia 12 tahun
keatas. Vaksin diberikan secara injeksi intramuscular dosis 5,3 ml dengan dua kali
penyuntikan dalam rentang waktu tiga pekan. Penny menambahkan, pihaknya
melakukan kajian bersama dengan Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-
19 dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical
Advisory Group on Immunization (ITAGI) terkait dengan aspek keamanan dan
efikasi vaksin ini.
Hasilnya, keamanan vaksin ini secara umum dapat ditoleransi pada semua
kelompok usia. Penny menambahkan, kejadian yang paling sering timbul usai
divaksin menggunakan Pfizer antara lain nyeri pada bekas suntikan, kelelahan, sakit
kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan demam.
"Data uji klinik fase 3 menunjukkan efikasi Pfizer untuk usia 16 tahun keatas adalah
95,5 persen dan pada remaja usia 12-15 tahun adalah sebesar 100 persen,"
katanya.
Ia menambahkan, data imunogenisitas selang tiga pekan menghasilkan respons
imun yang baik. Menurut Penny, penilaian mutu vaksin Pfizer yang dilakukan BPOM