Page 13 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 13
Judul : Indonesia Pakai Vaksin Pfizer, Ini Efek Sampingnya
Nama Media : senayanpost.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://www.senayanpost.com/indonesia-pakai-vaksin-pfizer-ini-efek-
sampingnya
Tipe Media : Media Online
JAKARTA, SENAYANPOST.com -
Badan POM kembali mengeluarkan izin
penggunaan darurat atau emergency
use authorization (EUA) untuk vaksin
Covid-19, terbaru vaksin Pfizer. Vaksin
ini juga memiliki sejumlah efek samping
penggunaannya.
Kepala BPOM, Penny Lukito
mengatakan secara umum keamanan
dapat ditoleransi pada semua kelompok usia. Kejadian yang sering timbul adalah
nyeri, kelelahan, hingga demam.
"Kejadian paling sering terjadi antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan,
sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi dan demam," kata Penny dalam konferensi pers
secara online, Kamis (15/7/2021).
Dia juga menjelaskan jika efikasi pada vaksin ini untuk kelompok usia 16 tahun ke
atas 95,5 persen. Sementara usia 12-15 tahun memiliki efikasi 100 persen.
Dengan ini juga menambah vaksin yang bisa digunakan untuk anak-anak remaja
mulai dari 12 tahun. Sebelumnya baru vaksin Sinovac yang bisa digunakan untuk
vaksin anak-anak.
Vaksin Pfizer diberikan secara injeksi intramuskular dengan dosis 0,3 ml.
Penyuntikan dilakukan dua dosis berselang tiga minggu.
EUA ini diberikan Rabu (14/7/2021) dan menambah lima jenis vaksin yang sudah
mengantongi izin yang sama dari BPOM.
Vaksin yang telah mendapatkan EUA dari BPOM adalah Coronavac, Vaksin Covid-
19 yang diproduksi Biofarma, AstraZeneca dan juga Sinopharm. Serta terakhir ada
Moderna yang telah mendapatkan izin yang sama
"Rabu 14 Juli 2021 telah menerbitkan emergency use authorization pada Vaksin
Cominarty yang diproduksi Pfizer and BioNTech dengan platform mRNA,"
ungkapnya.