Page 111 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 111
Judul : Vaksin Pfizer Tunjukkan Efikasi 100% pada Remaja 12-15 Tahun
Nama Media : sindonews.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://lifestyle.sindonews.com/read/484258/155/vaksin-pfizer-
tunjukkan-efikasi-100-pada-remaja-12-15-tahun-1626358039
Tipe Media : Media Online
JAKARTA - Hari ini, Kamis 15 Juli 2021,
Badan POM diketahui baru saja
menerbitkan izin penggunaan darurat atau
Emergency Use Authorization (EUA) untuk
satu lagi vaksin COVID-19.
Menurut Kepala Badan POM Penny
Lukito, pihaknya pada Rabu (14/7)
kemarin telah menerbitkan EUA untuk
vaksin COVID-19 Comirnaty produksi PT
Pfizer BioNTech. Penny menyebutkan,
vaksin Pfizer ini digunakan untuk golongan usia 12 tahun ke atas.
“Digunakan dengan indikasi pencegahan COVID-19 untuk usia 12 tahun ke atas.
Remaja di atas 12 tahun dengan metode injeksi memakai dosis 0.3 ml dua kali
penyuntikan, dengan rentang waktu 3 minggu,” ujar Penny dalam konferensi pers
penerbitan EUA Comirnaty (vaksin COVID-19 Pfizer), Kamis (15/7).
Disebutkan lebih lanjut, data uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 buatan Pfizer ini
menunjukkan persentase efikasi yang sangat tinggi, bahkan mencapai angka 100%.
“Data uji klinik fase 3 menunjukkan vaksin ini pada usia 16 tahun ke atas efikasinya
95,5% dan pada remaja usia 12-15 tahun sebesar 100%,” kata Penny.
Sementara itu, untuk efek paska injeksi, dari kajian Badan POM bersama ITAGI serta
Tim Komite Nasional Penilai Vaksin yang dikaitkan dengan aspek keamanan dan
efikasi, memperlihatkan hasil bahwa efek dari vaksin Pfizer berjenis mRNA ini kurang
lebih sama dengan vaksin COVID-19 lain.
“Hasilnya menunjukkan secara umum keamanan vaksin ini bisa ditoleransi, yang
paling sering timbul dari vaksin ini adalah rasa nyeri di titik penyuntikan, sakit kepala,
nyeri otot, nyeri sendi, dan demam,” lanjutnya.
Begitu juga dengan data imunitas, vaksin Pfizer yang memiliki jarak tiga pekan antara
suntikan dosis pertama dengan dosis kedua menunjukkan respons baik.
“Data imunitas menunjukkan pemberian vaksin dua dosis vaksin Pfizer ini dengan
selang tiga minggu, menghasilkan respons imun yang baik,” pungkas Penny.