Page 112 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 112
Judul : Badan POM: Vaksin Pfizer Tunjukkan Efikasi 100 Persen Pada Usia
Remaja
Nama Media : sindonews.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://sains.sindonews.com/read/484042/768/badan-pom-vaksin-
pfizer-tunjukkan-efikasi-100-persen-pada-usia-remaja-1626343650
Tipe Media : Media Online
JAKARTA - Badan POM diketahui baru saja
kembali menerbitkan izin penggunaan dalam
kondisi darurat atau Emergency Use
Authorization (EUA) untuk satu lagi jenis vaksin
Covid-19.
Dikatakan langsung oleh Kepala Badan POM RI,
Penny Lukito, Badan POM pada Rabu 14 Juli
kemarin baru saja menerbitkan EUA untuk vaksin
Covid-19 Comirnaty produksi PT Pfizer BioNTech. Penny menyebutkan, vaksin Pfizer
ini digunakan untuk golongan usia 12 tahun ke atas.
“Digunakan dengan indikasi pencegahan Covid-19 untuk usia 12 tahun ke atas,
remaja di atas 12 tahun dengan metode injeksi memakai dosis 0.3 ml dengan dua kali
penyuntikan, dengan rentang waktu 3 minggu,” ujar Penny dalam konferensi pers
Penerbitan EUA Comirnaty (Vaksin COVID-19 Pfizer), Kamis (15/7).
Disebutkan lebih lanjut, dalam data uji klinik fase 3 vaksin Covid-19 buatan Pfizer ini
menunjukkan persentase efikasi yang sangat tinggi, bahkan mencapai angka 100
persen.
“Data uji klinik fase 3 menunjukkan vaksin ini pada usia 16 tahun ke atas efikasinya
95,5 persen dan pada remaja usia 12 hingga 15 tahun sebesar 100 persen,” tambah
Penny.
Sementara itu, untuk efek pasca injeksi, dari kajian Badan POM bersama ITAGI dan
Tim Komite Nasional Penilai Vaksin yang dikaitkan dengan aspek keamanan dan
efikasi, memperlihatkan hasil bahwa efek dari vaksin Pfizer berjenis mRNA ini kurang
lebih sama dengan vaksin Covid-19 lainnya.
“Hasilnya menunjukkan secara umum keamanan vaksin ini bisa ditoleransi, yang
paling sering timbul dari vaksin ini adalah rasa nyeri di titik penyuntikan, sakit kepala,
nyeri otot, nyeri sendi dan demam,” lanjutnya.
Begitu juga dengan data imunitas, vaksin Pfizer yang memiliki jarak 3 pekan antara
suntikan dosis pertama dengan dosis kedua menunjukkan respon baik.
“Data imunitas menunjukkan pemberian vaksin dua dosis vaksin Pfizer ini dengan
selang 3 minggu, menghasilkan respon imun yang baik,” pungkas Penny. The Red
and White vaccine is the COVID-19 vaccine that is being domestically manufactured.
The Eijkman Institute for Molecular Biology (LBM) is conducting the development.