Page 151 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 151
Judul : Vaksin Pfizer Diklaim Ampuh 100 Persen Tangkal Corona, Padahal
Faktanya
Nama Media : kompas.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://www.kompas.com/sains/read/2021/07/16/080000823/6-fakta-
vaksin-pfizer-dari-efikasi-100-persen-hingga-efek-samping
Tipe Media : Media Online
KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) baru saja menerbitkan izin
penggunaan darurat atau Emergency Use
Authorization (EUA) pada vaksin Comirnaty
produksi Pfizer Australia Pty Ltd.
Setelah dikeluarkan EUA ini, Kepala BPOM Penny
K Lukita mengatakan, vaksin Pfizer ini akan
menjadi vaksin berikutnya yang akan didatangkan ke Indonesia untuk memenuhi
kebutuhan vaksin dalam negeri.
"Pada hari Rabu (15/5/2021), Badan POM telah menerbitkan Emergency Use
Authorization (EUA) terhadap vaksin Comirnaty yang diproduksi oleh Pfizer Biotech
dengan platform mRNA," kata Penny dalam konferensi pers Penerbitan EUA Vaksin
Comirnaty (Pfizer), Kamis (15/7/2021).
Berikut beberapa fakta menarik tentang vaksin Comirnaty Pfizer ini:
1. Vaksin berbasis mRNA
Penny menjelaskan bahwa vaksin Comirnaty buatan Pfizer merupakan vaksin
berbasis messenger RNA atau mRNA.
Ini artinya, vaksin Comirnaty tidak mengandung virus hidup penyebab Covid-19.
Untuk diketahui, mRNA tidak pernah memasuki inti sel, tempat DNA atau materi
genetik disimpan. Vaksin ini membuat sel tubuh memproduksi protein yang memicu
respons imun.
Respons imun tersebut akan menghasilkan antibodi, yang melindungi diri dari infeksi
jika virus yang sebenarnya masuk ke dalam tubuh.
Vaksin ini diketahui berisi kode genetik untuk bagian penting dari virus SARS-CoV-2
yang disebut protein lonjakan (spike protein).
Setelah mendapatkan vaksin Comirnaty nanti, tubuh partisipan akan membuat salinan
spike protein, dan sistem kekebalan tubuh akan belajar mengenali dan melawan virus
SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
2. Efikasi 100 persen untuk remaj
Berdasarkan hasil uji klinis, vaksin Comirnaty secara efektif mencegah Covid-19 pada
orang berusia 12 tahun ke atas.