Page 155 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 155

Judul          : Vaksin Pfizer Dapat Restu BPOM, Ini Efikasi dan Efek Sampingnya

               Nama Media : detik.com

               Tanggal        : 16 Juli 2021

               Halaman/URL: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5645277/vaksin-pfizer-
               dapat-restu-bpom-ini-efikasi-dan-efek-sampingnya

               Tipe Media  : Media Online

                                                         Jakarta  -  Vaksin  Pfizer  resmi  mendapat
                                                         emergency use authorization (EUA) atau izin
                                                         penggunaan  darurat  dari  Badan  Pengawas
                                                         Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin COVID-
                                                         19  berteknologi  messenger  RNA  (mRNA)  ini
                                                         memiliki efikasi sebesar 95-100 persen dalam
                                                         melawan virus Corona.

               "Pada  hari  Rabu  (15/7/2021)  BPOM  telah  menerbitkan  EUA  untuk  vaksin  yang
               diproduksi Pfizer dengan platform mRNA," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam
               konferensi pers, Kamis (15/7/2021).

               Vaksin Pfizer dapat digunakan pada kelompok usia minimal 12 tahun. Vaksin Pfizer
               diberikan sebanyak dua dosis, dosis kedua diterima dalam rentang waktu 3 minggu
               pasca divaksinasi dosis pertama.

               Penny menjelaskan, efikasi vaksin Pfizer pada remaja 12-15 tahun bisa mencapai 100
               persen. Keamanan vaksin dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh.

               "Efikasi pada usia 16 tahun ke atas adalah 95,5 persen dan pada remaja 12-15 tahun
               adalah sebesar 100 persen," ujar Penny.

               Bagamana dengan efek sampingnya?

               Menurut  Penny,  efek  samping  dari  vaksin  Pfizer  cenderung  bersifat  ringan.  Di
               antaranya sebagai berikut

               - Nyeri pada tempat suntikan

               - Kelelahan

               - Sakit kepala
               - Nyeri otot

               - Nyeri sendi

               - Demam.

               Perlu diketahui, vaksin Pfizer menjadi vaksin COVID-19 kelima yang telah mendapat
               EUA dari BPOM. Sebelumnya ada vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan juga Moderna
               yang sudah mengantongi izin penggunaan darurat.
               Rencananya vaksin Pfizer akan tiba di Indonesia pada Agustus mendatang. Hal ini
               diungkapkan  oleh  Menteri  Kesehatan  Budi  Gunadi  Sadikin  saat  menyambut
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160