Page 157 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 157
Judul : Efikasi Vaksin Pfizer untuk Anak Capai 100 Persen, Efek Samping
Usai Divaksin Juga Ringan
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://www.tribunnews.com/corona/2021/07/16/efikasi-vaksin-pfizer-
untuk-anak-capai-100-persen-efek-samping-usai-divaksin-juga-ringan
Tipe Media : Media Online
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah
menerbitkan izin penggunaan darurat atau
Emergency Use Authorization (EUA) untuk
vaksin virus corona (Covid-19) Comirnaty atau
Pfizer.
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito
mengatakan bahwa setelah melakukan uji
klinis fase 3, efikasi vaksin yang menggunakan platform mRNA ini mencapai 100
persen untuk kelompok usia anak remaja 12 hingga 15 tahun.
Sedangkan efikasi untuk kelompok usia 16 tahun ke atas mencapai 95,5 persen.
"Data uji klinik fase 3, efikasi comirnaty untuk usia 16 tahun ke atas adalah 95,5
persen, dan remaja usia 12 sampai 15 adalah 100 persen," kata Penny, dalam
konferensi pers virtual 'Penerbitan EUA Vaksin Comirnaty (Pfizer)', Kamis (15/7/2021).
Data imunigenisitas pun menunjukkan bahwa pemberian 2 dosis vaksin ini dengan
rentang waktu 3 minggu, menghasilkan respons imun yang baik.
Menariknya, berdasar pada hasil pengkajian menunjukkan bahwa secara umum,
vaksin yang dikembangkan dan diproduksi raksasa farmasi Amerika Serikat (AS)
Pfizer dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech ini aman untuk semua
kelompok usia.
Baca juga: BPOM Terbitkan EUA Vaksin Pfizer Usia 12 Tahun Ke Atas, Dua Kali
Suntik Dengan Dosis 0,3 ml
Perlu diketahui, Pfizer merupakan merek vaksin kedua yang menggunakan platform
mRNA yang diberikan EUA oleh BPOM.
"Pada hari ini menambah jenis vaksin Covid-19, Badan POM pada hari Rabu, 14 Juli
2021 telah menerbitkan Emergency Use Authorization untuk vaksin Comirnaty yang
diproduksi oleh Pfizer dan BioNTech dengan platform mRNA," papar Penny.
Vaksin ini digunakan dengan indikasi pencegahan Covid-19 bagi kelompok usia 12
tahun ke atas. Pemberian vaksin ini pun dilakukan melalui 2 kali injeksi intramuskular
dengan dosis masing-masing sebesar 0,3 ml.