Page 38 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 38
Judul : BPOM Sebut Vaksin Pfizer Bisa Diberikan pada Anak 12 Tahun ke
Atas
Nama Media : viva.co.id
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1387741-bpom-
sebut-vaksin-pfizer-bisa-diberikan-pada-anak-12-tahun-ke-atas
Tipe Media : Media Online
VIVA – Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) telah menerbitkan
Emergency Use Authorization (UEA) untuk
vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh
Pfizer dan BioNTech pada Rabu 14 Juli
2021. Dalam penerbitan UEA ini diketahui
vaksin Pfizer dapat digunakan untuk anak
usia 12 tahun ke atas. Hal ini diungkapkan
oleh Kepala Badan POM, Penny Lukito.
"Vaksin ini digunakan untuk pencegahan COVID-19 yang disebabkan SARS-CoV 2
untuk berusia 12 tahun ke atas jadi ini bisa digunakan kepada remaja usia di atas 12
tahun ke atas," kata Penny dalam virtual conference, Kamis 15 Juli 2021.
Lebih lanjut dijelaskan Penny, berdasarkan data uji klinik fase 3 menunjukkan efikasi
dari vaksin COVID-19 produksi Pfizer dan BioNTech ini menunjukkan efikasi yang
sangat tinggi.
"Data fase uji klinik fase 3 menunjukkan efikasi cominarty pada usia 16 tahun ke atas
adalah 95,5 persen dan pada remaja pada usia 12 hingga 15 tahun adalah 100
persen," kata Penny.
Lebih lanjut Penny menjelaskan, dari data imunegitas menunjukan pemberian dua
dosis vaksin dalam selang 3 minggu menghasilkan respon imun yang baik.
Sedangkan berdasarkan kajian yang dilakukan oleh BPOM bersama dengan tim ahli
Komite Nasional Penjaga Vaksin COVID-19 dan ITAGI, dikaitkan dengan keamanan
dan efikasi dari vaksin ini hasilnya menunjukkan bahwa secara umum keamanan
vaksin ini dapat ditoleransi pada kelompok usia kejadian reaksi yang paling sering
timbul antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri
sendi, dan demam.
Penny Lukito juga menambahkan, vaksin Pfizer ini diberikan dengan injeksi
intramuskular dengan dosis 0,3 ml dengan dua kali penyuntikkan dalam rentang waktu
3 minggu.
Meskipun program vaksinasi telah dilaksanakan tetapi masih diperlukan jumlah
cakupan vaksinasi yang cukup memadai dan waktu untuk mencapai herd immunity.