Page 33 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 33
Judul : Pandemi munculkan potensi obat herbal Indonesia
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 19 Mei 2020
Halaman/URL : https://kepri.antaranews.com/berita/80128/pandemi-munculkan-
potensi-obat-herbal-indonesia
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) Penny
Lukito mengatakan pandemi
COVID-19 memberikan
kesempatan untuk mendorong
obat herbal yang berbahan asli
dari Indonesia.
"Saya kira itu menjadi satu hikmah
lain dari masa krisis pandemi
COVID-19 ini, kita semakin
menyadari potensi Indonesia dikaitkan dengan obat berbahan alami atau herbal
adalah saatnya terus kita intensifkan," kata Penny dalam konferensi pers Gugus
Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Selasa.
Menurut Penny, obat herbal memiliki peran yang signifikan di tengah pandemi
COVID-19, mengingat peningkatan imunitas menjadi salah satu aspek penting untuk
melawan penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru itu.
Karena itu, langkah intensifikasi produksi dan penggunaan obat herbal di Indonesia
itu harus dilakukan untuk mendorong agar obat herbal berbahan asli Indonesia
dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, kata dia.
Selain obat, katanya, BPOM sudah mengeluarkan panduan tata laksana hidup
dalam situasi normal baru ketika pandemi masih terjadi, termasuk permasalahan
pengawasan obat dan makanan serta penggunaan obat herbal yang aman.
Peran BPOM tidak hanya sampai di situ, Penny menekankan bahwa badan tersebut
siap bekerja sama dengan pemerintah daerah meningkatkan kapasitas pengujian
sampel untuk COVID-19.
Menurut Penny, sejauh ini terdapat lima balai laboratorium di beberapa provinsi
seperti yang terletak Gorontalo, Jayapura di Papua dan Makassar di Sulawesi