Page 29 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 29
Judul : 21 Balai POM Dikerahkan Tangani COVID-19
Nama Media : rri.co.id
Tanggal : 19 Mei 2020
Halaman/URL : https://rri.co.id/nasional/840661/21-balai-pom-dikerahkan-
tangani-covid-
19?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_c
ampaign=General%20Campaign
Tipe Media : Online
Sebagai anggota tim pengarah
dan tim pelaksana Gugus Tugas
Percepatan Penanganan
COVID-19, Badan POM melalui
Pusat Pengembangan
Pengujian Obat dan Makanan
Nasional (PPPOMN) dan 21
Balai Besar/Balai POM yang
memiliki alat RT-PCR
disiagakan untuk membantu
percepatan pengujian COVID-19 di daerah.
“Dengan mengerahkan segala sumber daya di pusat dan daerah, kami berupaya
seoptimal mungkin membantu percepatan penanganan COVID-19, termasuk
penyediaan laboratorium pengujian spesimen,” ungkap Kepala Badan POM RI,
Penny K. Lukito di Jakarta, Rabu (20/5/2020).
"Badan POM siap mendukung pengujian spesimen COVID-19 dengan peminjaman
instrumen RT-PCR, Sumber Daya Manusia (SDM) penguji, maupun pengujian hasil
ekstraksi spesimen bila terjadi peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan di
daerah," imbuhnya.
Lebih lanjut Penny K. Lukito memaparkan bahwa lima laboratorium Badan POM siap
mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19.
“Kapasitas pengujian spesimen COVID-19 sebanyak 300 sampel/hari oleh
PPPOMN, 200 sampel/hari oleh Balai POM di Gorontalo, 150 sampel/hari oleh Balai
Besar POM di Makassar, 90 sampel/hari oleh Balai Besar POM di Jayapura, dan
180 sampel/hari oleh Balai POM di Ambon,” jelasnya.
Hingga saat ini ada empat laboratorium Badan POM telah operasional melakukan
pengujian COVID-19. Laboratorium PPPOMN menguji 868 spesimen dari RS
Darurat Wisma Atlet dan Asrama Haji serta Balai POM di Gorontalo menguji 730
spesimen atas kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Selain itu,
laboratorium Balai Besar POM di Jayapura dan Balai POM di Ambon masing-masing
telah menguji 41 dan 153 sampel ekstraksi RNA spesimen COVID-19.