Page 25 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 25

Hingga 18 Mei 2020, empat laboratorium Badan POM telah operasional melakukan
               pengujian  COVID-19.  Laboratorium  PPPOMN  menguji  868  spesimen  dari  RS
               Darurat Wisma  Atlet  dan  Asrama  Haji  serta  Balai  POM  di  Gorontalo  menguji  730
               spesimen  atas  kerja  sama  dengan  Pemerintah  Provinsi  Gorontalo.  Selain  itu,
               laboratorium Balai Besar POM di Jayapura dan Balai POM di Ambon masing-masing
               telah menguji 41 dan 153 sampel ekstraksi RNA spesimen COVID-19.

               “Selain  itu,  laboratorium  PCR  milik  Balai  Besar  POM  di  Makassar  telah  siap
               operasional  untuk  melakukan  pengujian  spesimen  COVID-19  dan  saat  ini  sedang
               menunggu koordinasi penerimaan spesimen yang akan diuji,” ungkap Kepala Badan
               POM.
               Hingga saat ini, tercatat 16 Balai Besar/Balai POM yang memiliki RT-PCR telah atau
               dalam  proses  meminjamkan  peralatan  pengujian  berupa  RT-PCR  dan
               pendukungnya  kepada  laboratorium  di 16 provinsi.  Ke-16  provinsi tersebut  adalah
               Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa
               Tenggara  Barat  (NTB),  Nusa  Tenggara  Timur  (NTT),  Kalimantan  Tengah,  dan
               Sulawesi Tenggara serta Lampung, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi
               Utara, dan Sulawesi Barat.

               Komitmen  Badan  POM  untuk  mendukung  percepatan  penanganan  COVID-19,
               Badan  POM  melakukan  merenovasi  dan  meng-upgrade laboratoriumnya  menjadi
               Laboratorium  3  PPPOMN  yang  memenuhi  kriteria  dan  fasilitas Biosafety  Level 2
               (BSL-2)  plus  yang  sesuai  untuk  pengujian  sampel  COVID-19.  Penny  K.  Lukito
               menjelaskan  bahwa  selain  untuk  pengujian  sampel  COVID-19,  laboratorium  3
               PPPOMN akan dimanfaatkan untuk pengujian produk berisiko tinggi seperti obat dan
               produk  biologi  yang  bersifat  karsinogenik/mutagenik/teratogenik  yang  memerlukan
               fasilitas khusus termasuk pengujian dalam rangka bioterorisme.

               ”Rencananya, kami meresmikan Gedung Laboratorium 3 PPPOMN sebagai fasilitas
               khusus  pengujian  sampel  COVID-19  serta  produk  berisiko  lainnya  besok  Rabu,”
               tukas Kepala Badan POM.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30