Page 20 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 20
Judul : 5 Laboratorium BPOM Siap Percepat Pengujian Spesimen
COVID-19
Nama Media : viva.co.id
Tanggal : 19 Mei 2020
Halaman/URL : https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1217026-5-
laboratorium-bpom-siap-percepat-pengujian-spesimen-covid-19
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia
(Badan POM-RI) mengerahkan
seluruh kemampuan yang dimiliki
untuk meminimalisasi penyebaran
Corona Virus Disease (COVID-19)
dengan percepatan pengujian
spesimen virus tersebut. Menurut
Kepala Badan POM-RI, Penny
Lukito percepatan pengujian itu
dilakukan melalui Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional
(PPPOMN) dan 21 Balai Besar/Balai POM yang memiliki alat RT-PCR yang
disiagakan untuk membantu percepatan pengujian COVID-19 di daerah.
“Dengan mengerahkan segala sumber daya di pusat dan daerah, kami berupaya
seoptimal mungkin membantu percepatan penanganan COVID-19, termasuk
penyediaan laboratorium pengujian spesimen,” ungkap Kepala Badan POM RI,
Penny K. Lukito saat konferensi pers di kantor Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) di Jakarta, Selasa, 19 Mei 2020.
Penny K. Lukito memaparkan bahwa lima laboratorium Badan POM siap
mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19. Hingga 18 Mei 2020,
menurut Penny, empat laboratorium Badan POM telah operasional melakukan
pengujian COVID-19.
“Kapasitas pengujian spesimen COVID-19 sebanyak 300 sampel/hari oleh
PPPOMN, 200 sampel/hari oleh Balai POM di Gorontalo, 150 sampel/hari oleh Balai
Besar POM di Makassar, 90 sampel/hari oleh Balai Besar POM di Jayapura, dan
180 sampel/hari oleh Balai POM di Ambon,” jelasnya.
Laboratorium PPPOMN menguji 868 spesimen dari RS Darurat Wisma Atlet dan
Asrama Haji serta Balai POM di Gorontalo menguji 730 spesimen atas kerja sama
dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Selain itu, laboratorium Balai Besar POM di
Jayapura dan Balai POM di Ambon masing-masing telah menguji 41 dan 153
sampel ekstraksi RNA spesimen COVID-19.