Page 16 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 16
lain, seperti RRT, Jepang, Amerika, dan Singapura, beberapa pedoman global
seperti yang disarankan WHO, serta publikasi ilmiah,” jelas Kepala Badan POM.
“30 April 2020, Badan POM juga merilis Pedoman Produksi dan Distribusi Pangan
Olahan pada Masa Status Darurat Kesehatan COVID-19 di Indonesia, yang berisi
segala aspek upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di sarana produksi dan
distribusi pangan olahan, mencakup sanitasi, higiene dan kesehatan personel, serta
penerapan pembatasan jarak fisik (physical distancing) sebagaimana protokol
pencegahan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” jelas Kepala Badan POM.
Selanjutnya pada 14 Mei 2020, Badan POM merilis sepuluh buku informasi di bidang
Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan dalam rangka menghadapi COVID-19,
yaitu Buku Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan dalam
Menghadapi COVID-19 di Indonesia, Buku Informatorium Obat Modern Asli
Indonesia (OMAI) di Masa Pandemi COVID-19, Buku Saku Obat Tradisional untuk
Daya Tahan Tubuh, Buku Saku Suplemen Kesehatan untuk Memelihara Daya tahan
Tubuh Menghadapi COVID-19 seri vitamin C, vitamin D, vitamin E, Probiotik, Zink,
dan Selenium, serta Buku Cerdas Memilih dan Mengonsumsi Herbal, Obat
Tradisional dan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi Pandemi COVID-19.
Upaya Badan POM dan pemerintah di masa pandemi COVID-19 tentunya perlu
didukung dengan peran aktif masyarakat dalam memilih produk Obat dan Makanan
aman untuk melindungi diri dan keluarga. “Setiap orang memiliki peran penting
dalam penanganan COVID-19 ini, termasuk mereka yang berdiam diri di rumah.
Kami mengajak semua orang untuk bersama melawan pandemi ini. Bersama kita
bisa menangani COVID-19,” tutup Kepala Badan POM.