Page 24 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 24
Judul : Badan POM Dukung Penuh Penanganan COVID-19
Nama Media : nusantarapos.co.id
Tanggal : 19 Mei 2020
Halaman/URL : https://nusantarapos.co.id/nasional/57193/19/05/2020/badan-
pom-dukung-penuh-penanganan-covid-19/
Tipe Media : Online
Pemerintah semaksimal mungkin
meningkatkan upaya preventif untuk
menekan laju penyebaran virus, dan
upaya kuratif untuk meminimalisir efek
penyakit pada pasien yang terdeteksi
positif terinfeksi virus COVID-19.
Salah satu hal penting yang dibahas
Presiden RI Joko Widodo pada rapat
terbatas Satuan Tugas Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19
Senin (04/05) lalu adalah pengujian
sampel tes Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), karena kecepatan dan
ketepatan pengujian spesimen memegang peranan kunci sebagai langkah
penanggulangan. Sebagai anggota tim pengarah dan tim pelaksana Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19, Badan POM melalui Pusat Pengembangan
Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) dan 21 Balai Besar/Balai POM
yang memiliki alat RT-PCR disiagakan untuk membantu percepatan pengujian
COVID-19 di daerah.
“Dengan mengerahkan segala sumber daya di pusat dan daerah, kami berupaya
seoptimal mungkin membantu percepatan penanganan COVID-19, termasuk
penyediaan laboratorium pengujian spesimen,” ungkap Kepala Badan POM RI,
Penny K. Lukito saat konferensi pers di kantor Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) di Jakarta, Selasa (19/05). Badan POM siap mendukung pengujian
spesimen COVID-19 dengan peminjaman instrumen RT-PCR, Sumber Daya
Manusia (SDM) penguji, maupun pengujian hasil ekstraksi spesimen bila terjadi
peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan di daerah.
Lebih lanjut, Penny K. Lukito memaparkan bahwa lima laboratorium Badan POM
siap mendukung percepatan pengujian spesimen COVID-19.
“Kapasitas pengujian spesimen COVID-19 sebanyak 300 sampel/hari oleh
PPPOMN, 200 sampel/hari oleh Balai POM di Gorontalo, 150 sampel/hari oleh Balai
Besar POM di Makassar, 90 sampel/hari oleh Balai Besar POM di Jayapura, dan
180 sampel/hari oleh Balai POM di Ambon,” jelasnya.