Page 22 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 22
Judul : Badan POM Siagakan Lab Bantu Percepatan Uji Covid-19
Nama Media : infopublik.id
Tanggal : 19 Mei 2020
Halaman/URL : http://infopublik.id/kategori/lawan-covid-19/457005/badan-pom-
siagakan-lab-bantu-percepatan-uji-covid-19
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM)
melalui Pusat Pengembangan Pengujian Obat
dan Makanan Nasional (PPPOMN) dan 21 Balai
Besar/Balai POM yang memiliki alat Real Time
Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) disiagakan
untuk membantu percepatan pengujian
Coronavirus Disease (Covid-19) di daerah.
Kepala Badan POM Penny K. Lukito mengatakan
dengan mengerahkan segala sumber daya di
pusat dan daerah, pihaknya berupaya seoptimal mungkin membantu percepatan
penanganan Covid-19, termasuk penyediaan laboratorium pengujian spesimen.
“Badan POM siap mendukung pengujian spesimen Covid-19 dengan peminjaman instrumen
RT-PCR, Sumber Daya Manusia (SDM) penguji, maupun pengujian hasil ekstraksi
spesimen bila terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan di daerah,” kata Penny
Selasa (19/5/2020).
Penny memaparkan bahwa lima laboratorium Badan POM siap mendukung percepatan
pengujian spesimen Covid-19. Kapasitas pengujian spesimen Covid-19 sebanyak 300
sampel/hari oleh PPPOMN, 200 sampel/hari oleh Balai POM di Gorontalo.
Kemudian 150 sampel/hari oleh Balai Besar POM di Makassar, 90 sampel/hari oleh Balai
Besar POM di Jayapura, dan 180 sampel/hari oleh Balai POM di Ambon. Hingga 18 Mei
2020, empat laboratorium Badan POM telah operasional melakukan pengujian Covid-19.
Laboratorium PPPOMN menguji 868 spesimen dari RS Darurat Wisma Atlet dan Asrama
Haji serta Balai POM di Gorontalo menguji 730 spesimen atas kerja sama dengan
Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kemudian laboratorium Balai Besar POM di Jayapura dan
Balai POM di Ambon masing-masing telah menguji 41 dan 153 sampel ekstraksi RNA
spesimen Covid-19.
Sedangkan laboratorium PCR milik Balai Besar POM di Makassar telah siap operasional
untuk melakukan pengujian spesimen Covid-19 dan saat ini sedang menunggu koordinasi
penerimaan spesimen yang akan diuji.
“Hingga saat ini, tercatat 16 Balai Besar/Balai POM yang memiliki RT-PCR telah atau dalam
proses meminjamkan peralatan pengujian berupa RT-PCR dan pendukungnya kepada
laboratorium di 16 provinsi,” kata Penny. (Foto: Logo Badan POM)