Page 37 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 37
Judul : Kepala BPOM: Pandemi munculkan potensi obat herbal
Indonesia
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 19 Mei 2020
Halaman/URL : https://www.antaranews.com/berita/1501236/kepala-bpom-
pandemi-munculkan-potensi-obat-herbal-indonesia
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) Penny Lukito
mengatakan pandemi COVID-19
memberikan kesempatan untuk
mendorong obat herbal yang
berbahan asli dari Indonesia.
"Saya kira itu menjadi satu hikmah
lain dari masa krisis pandemi COVID-
19 ini, kita semakin menyadari potensi
Indonesia dikaitkan dengan obat
berbahan alami atau herbal adalah
saatnya terus kita intensifkan," kata Penny dalam konferensi pers Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta pada Selasa.
Menurut Penny, obat herbal memiliki peran yang signifikan di tengah pandemi
COVID-19, mengingat peningkatan imunitas menjadi salah satu aspek penting untuk
melawan penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru itu.
Karena itu, langkah intensifikasi produksi dan penggunaan obat herbal di Indonesia
itu harus dilakukan untuk mendorong agar obat herbal berbahan asli Indonesia
dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, kata dia. Selain obat, katanya, BPOM
sudah mengeluarkan panduan tata laksana hidup dalam situasi normal baru ketika
pandemi masih terjadi, termasuk permasalahan pengawasan obat dan makanan
serta penggunaan obat herbal yang aman.
Peran BPOM tidak hanya sampai di situ, Penny menekankan bahwa badan tersebut
siap bekerja sama dengan pemerintah daerah meningkatkan kapasitas pengujian
sampel untuk COVID-19.
Menurut Penny, sejauh ini terdapat lima balai laboratorium di beberapa provinsi
seperti yang terletak Gorontalo, Jayapura di Papua dan Makassar di Sulawesi
Selatan yang sudah melakukan pengujian, membuat akumulasi pengujian di
laboratorim BPOM menjadi 900 sampel per hari.
"Kami siap untuk bekerja sama dengan provinsi lain untuk meningkatkan kapasitas
pengujian. Ada sekitar 16 PCR yang kami pinjamkan kepada pemerintah daerah,"
kata Penny.