Page 60 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 60
Judul : BPOM kerahkan potensi untuk tes COVID-19
Nama Media : jurnalsumatra.com
Tanggal : 20 Mei 2020
Halaman/URL : http://jurnalsumatra.com/bpom-kerahkan-potensi-untuk-tes-
covid-19/
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Penny Lukito mengatakan BPOM
mengerahkan segala potensi yang dimiliki
untuk percepatan pengujian spesimen virus
corona jenis baru SARS-CoV-2.
“Dengan mengerahkan segala sumber daya
di pusat dan daerah, kami berupaya
seoptimal mungkin membantu percepatan
penanganan COVID-19, termasuk penyediaan laboratorium pengujian spesimen,”
kata Penny dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan percepatan pengujian itu dilakukan melalui Pusat Pengembangan
Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) dan 21 Balai Besar/Balai POM
yang memiliki alat Real Time Polymerase Chain Reaction. Alat RT PCR itu
disiagakan untuk membantu percepatan pengujian COVID-19 di daerah.
Kepala BPOM mengatakan pihaknya siap mendukung pengujian spesimen SARS-
CoV-2 dengan peminjaman instrumen RT-PCR, Sumber Daya Manusia (SDM)
penguji maupun pengujian hasil ekstraksi spesimen bila terjadi peningkatan kasus
COVID-19 yang signifikan di daerah.
Penny mengatakan lima laboratorium BPOM siap mendukung percepatan pengujian
spesimen COVID-19.
“Kapasitas pengujian spesimen COVID-19 sebanyak 300 sampel/hari oleh
PPPOMN, 200 sampel/hari oleh Balai POM di Gorontalo, 150 sampel/hari oleh Balai
Besar POM di Makassar, 90 sampel/hari oleh Balai Besar POM di Jayapura dan 180
sampel/hari oleh Balai POM di Ambon,” katanya.
Per 18 Mei, kata dia, dua laboratorium BPOM menguji 868 spesimen dari RS
Darurat Wisma Atlet dan Asrama Haji.
Kemudian, lanjut dia, Balai POM di Gorontalo menguji 730 spesimen dan
laboratorium Balai Besar POM di Jayapura dan Balai POM di Ambon masing-masing
telah menguji 41 dan 153 sampel ekstraksi RNA spesimen COVID-19.
“Selain itu, laboratorium PCR milik Balai Besar POM di Makassar telah siap
operasional untuk melakukan pengujian spesimen COVID-19 dan saat ini sedang
menunggu koordinasi penerimaan spesimen yang akan diuji,” katanya.