Page 68 - Dukungan Penuh Badan POM Untuk Penanganan COVID-19_
P. 68
Judul : Pandemi Angkat Potensi Obat Herbal Indonesia
Nama Media : nusabali.com
Tanggal : 20 Mei 2020
Halaman/URL : https://www.nusabali.com/berita/74108/pandemi-angkat-potensi-
obat-herbal-indonesia
Tipe Media : Online
Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) Penny Lukito
mengatakan pandemi Covid-19
memunculkan potensi obat herbal
yang berbahan asli dari Indonesia.
"Saya kira itu menjadi satu hikmah
lain dari masa krisis pandemi Covid-
19 ini, kita semakin menyadari potensi
Indonesia dikaitkan dengan obat
berbahan alami atau herbal adalah saatnya terus kita intensifkan," kata Penny
Lukito, dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan CovidD-19 di
Graha BNPB, Jakarta, Selasa (19/5).
Menurut Penny, obat herbal memiliki peran yang signifikan di tengah pandemi
Covid-19, mengingat peningkatan imunitas menjadi salah satu aspek penting untuk
melawan penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru itu.
“Karena itu, langkah intensifikasi produksi dan penggunaan obat herbal di Indonesia
itu harus dilakukan untuk mendorong agar obat herbal berbahan asli Indonesia
dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri,”kata Penny Lukito.
Selain obat, kata Penny, BPOM sudah mengeluarkan panduan tata laksana hidup
dalam situasi normal baru ketika pandemi masih terjadi, termasuk permasalahan
pengawasan obat dan makanan serta penggunaan obat herbal yang aman.
Menurut Penny, BPOM juga siap bekerja sama dengan pemerintah daerah
meningkatkan kapasitas pengujian sampel untuk Covid-19. Sejauh ini terdapat lima
balai laboratorium di beberapa provinsi seperti yang terletak Gorontalo, Jayapura di
Papua dan Makassar di Sulawesi Selatan yang melakukan pengujian, membuat
akumulasi pengujian di laboratorim BPOM menjadi 900 sampel per hari.