Page 19 - AYO BUANG SAMPAH OBAT
P. 19
Judul : BERANTAS OBAT ILEGAL, BPOM LUNCURKAN GERAKAN "AYO
BUANG SAMPAH OBAT
Nama Media : antvklik.com
Tanggal : 1 September 2019
Halaman/URL : https://newsplus.antvklik.com/news/bpom-berantas-obat-ilegal
Tipe Media : Online
Hasil pengawasan Badan POM
sendiri menunjukkan bahwa temuan
obat ilegal termasuk palsu cenderung
menurun, yaitu 29 perkara pada
tahun 2017, 21 perkara pada tahun
2018, dan 8 perkara pada awal tahun
2019.
newsplus.antvklik.com - Untuk
memberantas peredaran obat ilegal dan
penyalahgunaan obat, sekaligus
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Badan POM menerapkan kebijakan berbasis
kolaboratif dan sinergisme bersama lintas sektor khususnya organisasi profesi lkatan
Apoteker Indonesia (lAl) melalui Gerakan Waspada Obat llegal (WOI). Gerakan W01
merupakan salah satu gerakan pemberdayaan masyarakat yang tidak terpisahkan dari Aksi
Nasional Pemberantasan Obat llegal dan Penyalahgunaan Obat (Aknas POIPO) yang telah
dicanangkan oleh Presiden Repubhk Indonesia Joko Widodo tahun 2017 lalu.
Kepala Badan POM Rl, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bentuk
komitmen Badan POM dalam upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
melalui pemberdayaan masyarakat terhadap bahaya risiko obat bagi kesehatan, yang
berlandaskan kepada 3 (tiga) strategi utama yakni pencegahan, pengawasan, dan
penindakan yang merupakan inti tak terpisahkan dari tugas, fungsi, dan kewenangan Badan
POM.
Sebagai keberlangsungan jaminan terhadap peningkatan kesehatan dan kesejahteraan
melalui pencegahan peredaran obat ilegal dan penyalahgunaan obat, pada tahun 2019 Badan
POM meluncurkan Gerakan "Ayo Buang Sampah Obat". “Gerakan ini dilatarbelakangi dengan
maraknya kasus peredaran obat ilegal termasuk palsu dengan pemanfaatan obat-obat
kedaluwarsa dan rusak termasuk kemasan obat yang tidak termusnahkan secara baik dan
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab digunakan untuk keperluan produksi obat ilegal
melalui pemanfaatan baik sebagai bahan baku dan pelabelan ulang dengan modus
sederhana seperti perubahan/perpanjangan tanggal kedaluwarsa," jelas Kepala Badan POM.
Melalui gerakan ini, Badan POM bersama lAl mengedukasi masyarakat untuk waspada
terhadap obat ilegal dan palsu dengan cara Buang Sampah Obat Kedaluwarsa dan
Rusak dengan benar. “Obat kedaluwarsa atau rusak sudah tidak memberikan efek terapi,
justru berbahaya jika digunakan, karena itu Badan POM mengajak masyarakat belajar tentang
bagaimana cara membuang obat kedaluwarsa, obat sisa, dan obat rusak dengan benar agar
tidak disalahgunakan atau dimanfaatkan oleh oknum untuk membuat obat ilegal atau palsu,"
ujar Penny K. Lukito saat peluncuran gerakan tersebut di area Car Free Day Sarinah, Jakarta,
Minggu (1/9/2019).