Page 15 - AYO BUANG SAMPAH OBAT
P. 15

Judul          : BPOM Gandeng 1.000 Apotek Kelola Pembuangan Sampah Obat

               Nama Media  : jpnn.com
               Tanggal        : 1 September 2019

               Halaman/URL : https://www.jpnn.com/news/bpom-gandeng-1000-apotek-kelola-
               pembuangan-sampah-obat-066808954

               Tipe Media     : Online
                                                                    jpnn.com, JAKARTA -            Badan
                                                                   Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
                                                                   menggandeng 1.000 apotek di 15 kota
                                                                   untuk  mensosialisasikan  gerakan  'Ayo
                                                                   Buang  Sampah  Obat  dengan  Baik”.
                                                                   Gerakan  tersebut  merupakan  bagian
                                                                   dari  upaya  pemberantasan  obat  ilegal
                                                                   dan penyalahgunaan obat yang sempat
                                                                   mencuat  beberapa  waktu  lalu  di
                                                                   masyarakat.

                                                                   “Ingat   sebelumnya    ada  beberapa
               masalah terkait vaksin palsu dan penyaluran obat kedaluwarsa. Hati-hati dan selalu cek klik,
               cek kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluarsa. Mudah-mudahan dengan launching
               ‘Ayo  Buang  Sampah  dengan  Baik’,  pemahaman masyarakat  jadi  lebih  baik,”  kata  Kepala
               BPOM Penny K. Lukito saat peluncuran gerakan tersebut di area Car Free Day Sarinah,
               Jakarta, Minggu (1/9).

               Penny menjelaskan, BPOM mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membuang
               sampah  obat.  Jika  sembarangan,  dikhawatirkan  sampah  obat  dapat  disalahgunakan  oleh
               orang tidak bertanggung jawab ataupun mencemari lingkungan.

               “Apabila kita punya obat kedaluwarsa yang menumpuk, kita bisa membuangnya secara aman.
               Karena  banyak  kasus  misalnya  jangan  sampai  disalahgunakan  oleh  orang,  kasus  vaksin
               palsu tahun 2015, kemudian yang baru-baru ini obat kedaluwarsa yang tetap disalurkan di
               puskesmas, ini akibat pembuangan dan penyimpanan yang tidak benar,” paparnya.

               Menurut  dia,  dalam  gerakan  “Ayo  Buang  Sampah  Obat  dengan  Baik”  yang  dicanangkan,
               BPOM menjalin kerja sama dengan apotek-apotek serta para profesional di dalamnya yakni
               apoteker sehingga dapat mengelola mekanisme pembuangan sampah obat dengan benar.

               “Masyarakat  jangan  sembarangan  membuang  obat  ke  tempat  sampah,  karena  bisa
               mencemari  lingkungan.  Di  dalam  obat  ada  zat  aktif  antibaktiologi,  jangan  sampai  ini
               mengganggu proses natural di lingkungan. Sehingga salurkan ke apotek yang sudah ditunjuk,
               di sana ada ahlinya,” ucapnya.

               Penny menambahkan, kerja sama antara Badan POM dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
               saat ini baru menyentuh 1.000 apotek di 15 kota.

               “Tahun ini 1.000 apotek, ke depan akan terus bertambah hingga seluruh apotek. Ini kan masih
               pilot project. Kami juga akan sebarkan buku pedoman ke mana-mana, Badan POM ada di 34
               provinsi, dan Balai POM ada di 40 kota dan kabupaten, jadi total ada 70 titik,” ucapnya.

               Melalui  gerakan  ini,  menurut  dia,  BPOM  bersama  IAI  mengedukasi  masyarakat  untuk
               waspada terhadap obat ilegal dan palsu dengan cara buang sampah obat kedaluwarsa dan
               rusak dengan benar.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20