Page 41 - AYO BUANG SAMPAH OBAT
P. 41

Judul          : Sebelum Dibuang, Obat Kadaluwarsa Sebaiknya Dihancurkan, Begini
                              Alasannya
               Nama Media  : mitrapost.com

               Tanggal        : 1 September 2019

               Halaman/URL : https://mitrapost.com/20190901/sebelum-dibuang-obat-kadaluwarsa-
               sebaiknya-dihancurkan-begini-alasannya/

               Tipe Media     : Online

                                                                    Mitrapost.com,     Jakarta –     Obat
                                                                   Kadaluwarsa      tak    lagi    dijamin
                                                                   bermanfaat  bagi  konsumen.  Meski  tak
                                                                   lantas   mengancam      nyawa,     efek
                                                                   kontraproduktif  berisiko  mengakibatkan
                                                                   masyarakat     tak   segera    kembali
                                                                   sehat. Produk  obat  ternyata  tak  bisa
                                                                   dibuang sembarangan, karena berisiko
                                                                   kembali beredar di masyarakat. Bentuk
                                                                   pembuangan      yang    ideal   adalah
               menyerahkan pada dinas lingkungan setempat.
               “Untuk  masyarakat  umum,  karena  menjadi  limbah  rumah  tangga  bisa  dibuang  di  tempat
               sampah.  Yang  penting  harus  dirusak  dulu  produk  dan  kemasannya  supaya  tidak
               disalahgunakan,” kata Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nurul Falah pada Minggu
               (1/9/2019).

               Obat  dengan  berbagai  bentuk  dan  senyawa  aktif  sebetulnya  tergolong  dalam  limbah
               berbahaya  (B3).  Produk  yang  sudah  kedaluwarsa  harus  diolah  terlebih  dulu,  misal
               dimasukkan dalam insanerator untuk obat berbentuk sirup, sebelum dilepas ke lingkungan.

               Dengan kondisi  tersebut,  Kepala  Badan  Pengawas Obat dan  Makanan  (BPOM)  Penny  K
               Lukito menyarankan mengembalikan obat kedaluwarsa ke apotek tempat membeli produk.
               Apotek akan mengolah obat tersebut sebelum dikirim ke tempat pembuangan.
               “Kita sudah bekerja sama dengan 1000 apotek di 15 kota. Apotek ini nanti akan dilengkapi
               dengan  perlengkapan  dan  petunjuk  soal  pembuangan  obat  yang  benar.  Jangan  sampai
               limbah obat yang sudah memerlukan sumber daya besar jadi mencemari lingkungan,” kata
               Penny.

               Sebanyak 527 dari seribu apotek yang sudah menjalin kerja sama berada dalam jaringan
               Kimia Farma. Sementara 15 kota yang telah meluncurkan cara membuang obat yang benar
               selain  Jakarta  adalah  Bandung,  Semarang,  Surabaya,  Serang,  Banjarmasin,  Mataram,
               Makassar, Medan, Kendari, Pekanbaru, Palembang, Yogyakarta, Denpasar, dan Batam. (*)
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46