Page 216 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 216
Judul : Bio Farma: Produksi Vaksin Covid-19 Diprioritaskan untuk
Masyarakat Indonesia
Nama Media : bisnis.com
Tanggal : 12 Agustus 2020
Halaman/URL : https://bandung.bisnis.com/read/20200811/550/1277886/bio-
farma-produksi-vaksin-covid-19-diprioritaskan-untuk-
masyarakat-indonesia
Tipe Media : Online
PT Bio Farma memastikan vaksin Covid-19
buatan Sinovac Biotech jika lulus uji klinis
tahap tiga di Kota Bandung akan
diprioritaskan untuk didistribusikan kepada
masyarakat Indonesia.
"Prioritas untuk dalam negeri dulu," kata
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti
Basyir saat ditemui di Rumah Sakit
Pendidikan (RSP) Universitas Padjajaran,
Jalan Eyckman, Kota Bandung, Selasa (11/8/2020).
Menurutnya, nantinya akan ada 160 juta masyarakat Indonesia yang diprioritaskan
mendapatkan vaksin dimana setiap orangnya membutuhkan dua dosis vaksin.
"Tahun depan itu target ada 160 juta populasi yang harus divaksin, satu orang itu
dua dosis, artinya kita harus menyiapkan vaksin 320 juta dosis," kata dia.
Setelah kebutuhan vaksin untuk masyarakat Indonesia terpenuhi, pihaknya
kemudian akan mulai berpikir untuk melakukan ekspor vaksin ke negara lain.
Sejauh ini, pihaknya masih menunggu proses uji klinis ini usai dan perizinan dari
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ditargetkan selesai pada
Januari 2021.
Selain itu, Honesti mengaku sejauh ini Bio Farma memiliki kemampuan produksi
sebanyak 100 juta vaksin dalam satu tahun. Lalu pada Desember 2020 mendatang,
rencananya akan ada penambahan gedung baru yang mendukung peningkatan
kapasitas produksi vaksin sebanyak 150 juta dosis per tahun.
"Yang lagi dilihat Presiden itu gedung baru, itu bisa mendambah 150 juta dosis per
tahun, akan selesai Desember. Artinya Desember ini secara kapasitas, kita sudah
siap 250 juta dosis," kata Honesti.

