Page 217 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 217

Judul                 : Bio Farma Prioritaskan Vaksin Corona untuk Dalam Negeri

               Nama Media            : cnbcindonesia.com

               Tanggal               : 12 Agustus 2020

               Halaman/URL           : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200811150624-92-
                                     534519/bio-farma-prioritaskan-vaksin-corona-untuk-dalam-
                                     negeri

               Tipe Media            : Online



                                                         PT Bio  Farma (Persero)  akan  memprioritaskan
                                                         produksi vaksin      corona untuk     memenuhi
                                                         kebutuhan dalam negeri.

                                                         "Prioritas  kami  untuk  dalam  negeri  dulu,"
                                                         ujar Direktur   Utama      Bio    Farma Honesti
                                                         Basyir usai  menghadiri  pelaksanaan  uji  klinis
                                                         tahap  III  vaksin  covid-19  produksi  Sinovac,
                                                         China,     di    Rumah       Sakit    Pendidikan
               (RSP) Universitas Padjajaran (Unpad), Selasa (11/3).

               Menurut Honesti, berdasarkan perhitungan sementara dibutuhkan sedikitnya 320 juta dosis
               vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
               "Dari hitungan sementara tahun depan itu ada target 190 juta populasi yang harus divaksin,
               dengan  satu  orang  dua  dosis.  Artinya,  kami  harus  menyiapkan  320  juta  dosis  kalau
               seandainya seluruhnya kami vaksin," ucapnya.
               Honesti mengingatkan besaran produksi vaksin bergantung pada kapasitas perusahaan.

               "Kalau kami masih punya kapasitas lebih baru nanti kami berpikir untuk ekspor," katanya.

               Sejauh  ini,  pihaknya  masih  menunggu  proses  uji  klinis  yang  dilakukan  Unpad.  Selain  itu,
               perseroan  juga  menunggu  perizinan  dari  Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)
               yang  ditargetkan  selesai  pada  Januari  2021.  Saat  ini,  perusahaan  memiliki  kapasitas
               produksi  sebanyak  100 juta  vaksin  dalam  satu  tahun.  Pada  Desember 2020,  perusahaan
               akan memiliki gedung baru yang menambah kapasitas produksi vaksin sebanyak 150 juta
               dosis per tahun.

               "Desember ini secara kapasitas kita sudah siap 250 juta dosis. Nanti  Januari uji klinisnya
               selesai  dan  efektif  langsung  kami registrasikan  kepada  Badan  POM.  Setelah  hasilnya
               keluar, kami produksi besar-besaran dengan targetnya 320 juta dosis. Tapi juga lihat faktor
               bahan baku dan lainnya," kata Honesti menambahkan.

               Sebagai informasi, pelaksanaan uji klinis vaksin covid-19 produksi Sinovac tahap III dimulai
               hari  ini  di  RSP  Unpad.  Penyuntikan  vaksin  itu  disaksikan  langsung  oleh  Presiden  Joko
               Widodo (Jokowi).

               Selain  di  RSP  Unpad,  ada  lima  lokasi  uji klinis  lainnya  yaitu  Balai  Kesehatan  Unpad  dan
               empat Puskesmas di Bandung.
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222