Page 64 - Peluncuran Program Zona Ramah Promosi Online
P. 64
Judul : BPOM: Iklan online obat dan suplemen tradisional mayoritas menyesatkan
Nama Media : alinea.id
Tanggal : 28 Mei 2022
Halaman/URL : https://www.alinea.id/nasional/bpom-iklan-online-obat-dan-suplemen-
tradisional-menyesatkan-b2fke9DOc
Tipe Media : Media Online
BPOM menemui pelanggaran
berupa mengiklankan dan
mengedarkan produk obat
tradisional dan suplemen
kesehatan tanpa izin edar.
Transaksi secara online terus
bertumbuh. Ini tak lepas dari
banyaknya kebutuhan warga
yang dijual dan diedarkan secara
online. Volume penjualan secara
online ini bahkan menyalip
penjualan tradisional.
Sayangnya, pertumbuhan kue
ekonomi digital ini belum dibarengi promosi atau iklan yang tepat. Ini antara lain ditemukan pada
promosi atau iklan produk obat kesehatan dan suplemen tradisional.
"Pelanggaran yang umum ditemui berupa mengiklankan dan mengedarkan produk obat tradisional dan
suplemen kesehatan tanpa izin edar dan/atau dengan klaim yang menyesatkan," kata Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan (POM) Penny K. Lukito, disitat dari laman BPOM, Sabtu (28/5).
Hasil pengawasan BPOM tahun 2021, jelas Penny, iklan obat tradisional dan suplemen kesehatan secara
online yang tidak memenuhi ketentuan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan iklan konvensional.
Volume iklan online sebesar 61,12%, sedangkan yang konvensional hanya 21,76%.
Sebanyak 80,21% pelanggaran iklan obat tradisional dan suplemen kesehatan di media online dilakukan
penjual nonprodusen/distributor. Dari keseluruhan pelanggaran iklan online itu, 61% terjadi di platform
marketplace dan sebagian besar merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK).