Page 69 - Peluncuran Program Zona Ramah Promosi Online
P. 69

Judul              :  Link Obat Tradisional Dihapus BPOM RI
                Nama Media         :  indonesiatoday.co.id
                Tanggal            :  28 Mei 2022
                Halaman/URL        :  https://indonesiatoday.co.id/read/link-obat-tradisional-dihapus-bpom-ri-
                                      749463
                Tipe Media         :  Media Online

                                                                             Ratusan ribu link atau tautan iklan
                                                                             obat  tradisional  dan  suplemen
                                                                             kesehatan  dihapus  oleh  Badan
                                                                             Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                             (BPOM) RI dari Internet.

                                                                             Pasalnya,  iklan  atau  link  yang
                                                                             dipromosikan   diinternet   tidak
                                                                             memenihi syarat dan ketentuan.

                                                                             "Sebanyak  286.844  link  itu  kami
                                                                             takedown  di  Tahun  2021  dan
                                                                             126.331  link  dari  Januari  sampai
                                                                             April  2022,"  kata  Plt.  Deputi
                                                                             Penindakan  Obat  dan  Makanan
                BPOM  RI  Mohamad  Kashuri,  usai  peluncuran  Zona  Ramah  Promosi  Online  UMKM  dan  Sumplemen
                Kesehatan kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022).

                Lebih lanjut, pihaknya telah meminga ,

                Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan take down atau menghapus link
                yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku di Indonesia.

                Apalagi, banyak link memuat informasi yang menyesatkan.

                Tak  hanya  itu,  para  pelaku  mengiklankan  dan  mengedarkan  produk  obat  tradisional  dan  suplemen
                kesehatan tanpa izin edar.

                “Kami sudah menyetujui bahwa klaim apa saja terkait produk harus didukung dengan data saintifik,"
                lanjutnya.

                Menurutnya,  ada 80 persen pelanggaran iklan obat tradisional dan suplemen kesehatan di media daring
                dilakukan oleh penjual nonprodusen atau distributor.
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74