Page 71 - Peluncuran Program Zona Ramah Promosi Online
P. 71
Judul : Marak Penjualan Online Obat Kuat, BPOM Gandeng Kominfo untuk Basmi Obat
yang Tidak Berbasis Pada Penelitian Saintifik
Nama Media : fajar.co.id
Tanggal : 28 Mei 2022
Halaman/URL : https://fajar.co.id/2022/05/28/marak-penjualan-online-obat-kuat-bpom-
gandeng-kominfo-untuk-basmi-obat-yang-tidak-berbasis-pada-penelitian-
saintifik/
Tipe Media : Media Online
Produk obat-obatan tradisional dan
suplemen sering ditemui di platform
belanja online dengan promosi
produk yang overclaim demi menarik
minat pelanggan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) bekerjasama dengan
Kementerian Komunikasi dan
Informatika (KOMINFO) dan sejumlah
e-commerce, berkomitmen untuk
terus membasmi produk obat
tradisional dan suplemen yang
overclaim dan tidak berbasis pada penelitian saintifik.
“Klaim itu harus berbasiskan sains harus ada data yang mendukung. Apalagi seperti jamu dan obat
tradisional kan harus ada basisnya,” ujar Kepala Badan POM Penny K Lukito dalam konferensi pers
Program Zona Ramah Promosi Online, Jumat (27/5/2022).
Produk obat-obatan tradisional dan jamu yang dijual online dengan promosi overclaim meliputi produk-
produk yang mengklaim bisa menyembuhkan COVID-19 dan produk obat kuat.
“Pada produk overclaim dan belum ditentukan izin edarnya, klaim yg tidak boleh seperti dapat
membunuh virus covid, dapat membuat mental virus covid, menambah kejantanan pria, dan
sebagainya,” ungkap Reni Indriani Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan
Kosmetik Badan POM.
Sebagai informasi, Badan POM telah mendeteksi dan mengajukan rekomendasi takedown kepada
KOMINFO dan IdEA (Asosiasi E-Commerce Indonesia) terhadap tautan/link terkait penjualan obat dan
makanan secara online yang tidak memenuhi ketentuan sebanyak 286.844 tautan/link di tahun 2021 dan
126.331 tautan/link dari Januari sampai April 2022.