Page 60 - Merajut Kekuatan Lokal Menggapai Posisi Global
P. 60
Memperkuat Peran Strategis BPOM
Dukungan Manajemen
Interoperabilitas Data Pengawasan Obat dan Makanan
BPOM mengimplementasikan interoperabilitas data dengan sejumlah kementerian dan lembaga melalui portal Satu Data
BPOM untuk mendukung pertukaran dan integrasi data pengawasan obat dan makanan. Salah satu bentuk kolaborasi
dilakukan bersama Kementerian Kesehatan, mencakup pertukaran data uji klinik, data balik Kamus Farmasi & Alat
Kesehatan (KFA) pada platform Satu Sehat, data efek samping, informasi sarana Pedagang Besar Farmasi (PBF), serta data
harga netto apotek (HNA) dan harga eceran tertinggi (HET). Interoperabilitas ini mendukung efisiensi, akurasi, dan
otomatisasi proses tanpa perlu pengisian data berulang.
BPOM juga mengintegrasikan data keamanan vaksin dari Web Keamanan Vaksin dan data efek samping obat tuberkulosis
dari aplikasi SITB. Di lingkungan internal, pertukaran data antar-unit dan UPT juga dioptimalkan. Pengolahan data
dilakukan oleh Pusdatin, dengan kontribusi seluruh unit teknis, yang hasilnya ditampilkan melalui Badan POM Command
Center (BCC) sebagai pusat informasi strategis terintegrasi.
Implementasi BPOM Command Center (BCC) Dashboard BCC menampilkan data dan informasi strategis
yang hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang
serta Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan
BPOM Command Center (BCC) merupakan sistem
informasi strategis yang menyajikan dashboard interaktif (PUSDATIN) sebagai unit pengelola sistem. Pengembangan
BCC ini sejalan dengan inisiatif Satu Data BPOM, yang
dan dapat diakses secara nasional. Berlokasi di Kantor mendukung implementasi Satu Data Indonesia, dengan
Pusat BPOM, BCC dibangun untuk mendukung kebutuhan menggunakan repositori data terstandar melalui Data Lake
dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap BPOM sebagai sumber utama.
seluruh proses bisnis BPOM secara komprehensif dan real-
time.
47

