Page 7 - Merajut Kekuatan Lokal Menggapai Posisi Global
P. 7
3. Grand Design Laboratorium. fitofarmaka. BPOM juga mempercepat Penyesuaian tunjangan kinerja serta
BPOM meluncurkan grand design penerbitan Surat Keterangan Ekspor penataan organisasi UPT sebagai
penguatan laboratorium sebagai (SKE) Pangan Olahan Prioritas, langkah efisiensi struktural dan
fondasi sistem pengawasan yang memberikan asistensi regulatori bagi peningkatan layanan.
adaptif dan modern. Langkah ini pelaku industri distribusi obat, serta - Manajemen SDM & Kepemimpinan:
mencakup pengembangan jejaring mendorong kepatuhan regulasi Penerapan pendekatan
laboratorium OBA dan kosmetik, melalui sertifikasi CDOB. neuro-leadership untuk mendukung
pembentukan laboratorium regional di kepemimpinan yang adaptif dan
Jayapura, serta penguatan metode 6. Penguatan Penindakan. Dalam berkelanjutan.
analisis dan layanan digital seperti rangka memberantas peredaran - Pengembangan Kompetensi:
INFALABS. Laboratorium BPOM juga produk ilegal, BPOM meningkatkan Melalui
kini mendukung pengawasan terhadap pengawasan melalui patroli siber dan pelatihan, sertifikasi, IELTS Prediction
produk ATMPs dan berperan aktif pemanfaatan Laboratorium Forensik Test, PKPA, serta pelatihan teknis dan
dalam pengakuan laboratorium Digital. Kerja sama lintas sektor fungsional.
eksternal. dengan e-commerce dan asosiasi juga - Budaya Kerja & Dialog: Dialog
dilakukan untuk mempersempit ruang BerAKHLAK dan Leader Dialogue
4. Kerja Sama Lintas Sektor. Untuk distribusi produk ilegal. BPOM juga mendukung budaya kerja yang sehat
membangun sistem pengawasan yang memetakan data kerawanan kejahatan dan berintegritas.
kuat dan kolaboratif, BPOM menjalin obat dan makanan untuk memperkuat - Kolaborasi Pendidikan: Kunjungan
kerja sama dengan berbagai pihak. upaya cegah tangkal serta melakukan sekolah/universitas ke BPOM dan
Sinergi dilakukan dengan BRIN dan analisis mendalam terhadap tren penerbitan Jurnal Eruditio
Kemenkes untuk penguatan uji klinik pelanggaran. memperkuat
nasional, dengan IPB dalam bidang peran edukatif BPOM.
penelitian dan edukasi, serta dengan 7. Grand Design Laboratorium. - Sistem & Teknologi: Implementasi
BSSN dan BIN dalam hal keamanan BPOM meluncurkan grand design interoperabilitas data, BPOM
siber. Di sisi masyarakat, BPOM penguatan laboratorium sebagai Command Center (BCC), SPBE, serta
melanjutkan program Germas Sapa fondasi sistem pengawasan yang penggunaan infrastruktur Pusat Data
yang menyatukan berbagai inisiatif adaptif dan modern. Langkah ini Nasional.
pangan aman berbasis komunitas. mencakup pengembangan jejaring - Standarisasi ISO: Penerapan dan
Secara keseluruhan, berbagai langkah laboratorium OBA dan kosmetik, pemeliharaan standar ISO untuk
strategis dalam BAB II menunjukkan pembentukan laboratorium regional di mendukung kualitas layanan dan
komitmen BPOM dalam memperkuat Jayapura, serta penguatan metode keamanan informasi.
peran dan kapabilitasnya sebagai analisis dan layanan digital seperti - Pengadaan & Laboratorium:
lembaga pengawasan yang modern, INFALABS. Laboratorium BPOM juga Penguatan sistem pengadaan
inklusif, dan berdaya saing, baik di kini mendukung pengawasan terhadap berbasis
tingkat nasional maupun internasional. produk ATMPs dan berperan aktif digital dan konsolidasi reagen
dalam pengakuan laboratorium pengujian laboratorium sebagai
5. Percepatan Pelayanan Publik. eksternal. tulang
BPOM terus mendorong peningkatan punggung pengawasan.
pelayanan publik, khususnya untuk 8. Kerja Sama Lintas Sektor. Untuk
obat tradisional dan obat bahan alam membangun sistem pengawasan yang Dukungan BPOM Mewujudkan
(OBA). Melalui program "Gemilang kuat dan kolaboratif, BPOM menjalin UMKM Berdaya Saing
Indonesia Emas", BPOM mendukung kerja sama dengan berbagai pihak.
literasi kesehatan digital dan Sinergi dilakukan dengan BRIN dan BPOM memberikan dukungan nyata
pengembangan UMKM di sektor OBA. Kemenkes untuk penguatan uji klinik bagi penguatan UMKM obat dan
Peningkatan layanan ini diwujudkan nasional, dengan IPB dalam bidang makanan melalui berbagai pendekatan
dalam bentuk bimbingan teknis, penelitian dan edukasi, serta dengan yang terintegrasi.
percepatan sertifikasi, serta BSSN dan BIN dalam hal keamanan
pendampingan ekspor. Layanan siber. Di sisi masyarakat, BPOM Pertama, melalui platform IDEAS
jemput bola juga diperkuat melalui melanjutkan program Germas Sapa (Integrated Development and Training
"Proaksi Berpadu", yang telah yang menyatukan berbagai inisiatif Information System), pelaku usaha
memberikan pendampingan kepada pangan aman berbasis komunitas. dapat mengakses pelatihan dan
ribuan pelaku usaha dan program pengembangan kompetensi
menghasilkan puluhan ribu nomor izin 9. Dukungan Manajemen. BPOM secara digital untuk meningkatkan
edar. Pendampingan penelitian uji terus memperkuat tata kelola kapasitas produksi dan kepatuhan
praklinik/klinik OBA juga diperkuat kelembagaan dan pengembangan terhadap regulasi.
untuk mendukung transformasi OBA SDM melalui berbagai strategi:
menjadi obat herbal terstandar dan - Tunjangan dan Organisasi: