Page 15 - Berdayakan Potensi Daerah, Badan POM Dampingi UMKM Jawa Tengah
P. 15
Pengawasan dan penindakan harus diperketat agar pelaku UMKM obat tradisional tidak melenceng
dari ketentuan yang berlaku. “Sehingga obat-obat tradisional dan jamu yang sudah turun-temurun
mendapat tempat di masyarakat tidak ditinggalkan karena adanya campuran obat kimia,” tegas Taj
Yasin. Sementara itu, Kepala BPOM RI, Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, BPOM akan
mendampingi pelaku UMKM obat herbal sehingga berbagai produk herbal yang berpotensi sebagai
herbal jamu bisa menjadi obat melalui pendampingan hilirisasi. Dengan begitu, nantinya berkembang
melalui penelitian dan pengembangan menjadi obat herbal berstandar. “Mengapa dari hulu ke hilir,
karena ada berbagai aspek yang bisa dikembangkan bersama-sama dengan berbagai pihak,” jelas dia.
Di antaranya, lanjut Penny, dengan pemerintah daerah, asosiasi pengusaha, organisasi masyarakat.
“Semua harus bersama-sama peduli meningkatkan kualitas jamu Indonesia, tidak hanya di Jawa tetapi
di seluruh Indonesia,” kata dia.