Page 149 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 149

BADAN POM HADIR                   MeMBANguN sDM uNtuk MeWujuDkAN VIsI BeRsAMA
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 Dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan, perlu mem­
 bumikan dasar negara Pancasila.

 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
 Tugas dan fungsi utama Badan POM ialah pengawasan obat
 dan makanan termasuk obat tradisional, suplemen kesehatan,
 dan kosmetik. Tujuannya ialah untuk menjamin produk obat dan
 makanan yang dikonsumsi masyarakat aman, bermanfaat, dan
 bermutu. Bukankah itu semua mengandung misi­misi ketuhanan
 dalam rangka menopang hidup dan kehidupan masyarakat
 yang berkualitas? Bukankah pengawasan dan perlindungan itu
 bagian dari misi­misi ketuhanan di muka bumi? Dalam konteks
 kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, bukankah
 yang dilakukan oleh Badan POM itu tidak lain sebagai upaya
 untuk “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
 tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
 umum, mencerdaskan kehidupan bangsa”? Karena itu, jajaran
 Badan POM sudah sepatutnya bersyukur dan bangga atas peker­
 ja annya yang mulia melayani dan melindungi masyarakat di
 bidang pengawasan obat dan makanan. Wujud rasa syukur dan
 bangga itu harus diimplementasikan pada upaya menghasilkan
 kinerja terbaik dan sebaik baiknya.

 Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
 Pengawasan  yang  dilakukan  Badan  POM  pada  hakikatnya
 berbasis pada aspek membangun kemanusiaan yang adil dan
 beradab. Pengawasan Badan POM dilakukan agar seluruh
 masyarakat dapat mengonsumsi obat, obat tradisional, suplemen
 kesehatan, kosmetik, dan pangan yang aman, bermanfaat, dan
 bermutu. Akses yang harus dapat dinikmati oleh seluruh rakyat
 Indonesia tanpa mengenal segregasi, strata ekonomi dan sosial.
 Kejahatan di bidang obat dan makanan, dengan cara pro­
 duksi  dan  mengedarkan  obat  dan  makanan  yang  illegal  dan
 berbahaya bagi kesehatan dan jiwa masyarakat adalah kejahatan
 kemanusiaan (crime against humanity).

 Sila Persatuan Indonesia
 Badan  POM  merekatkan  ke­Indonesiaan  dengan  hadir  di
 titik manapun di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 (NKRI). Keberadaan Badan POM itu sekaligus sebagai repre­  Sarasehan Pekan Pancasila dengan tema “Membumikan Pancasila dengan Bergerak
               Bersama Melindungi Masyarakat dari Produk Obat dan Makanan yang Berisiko
 sentasi kehadiran negara di seluruh wilayah NKRI. Balai Besar/  Terhadap Kesehatan di Seluruh Pelosok Negeri” (06/06/17).




 138 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 139
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154