Page 173 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 173

BADAN POM HADIR                   MeMBANguN sDM uNtuk MeWujuDkAN VIsI BeRsAMA
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 dae rah belum seluruhnya bisa mencapai level 3, namun hanya
 berkisar 50% saja. Kami mengapresiasi Badan POM atas ter­
 capainya Kapabilitas APIP Level 3 penuh,” ujar Ardan Adiper­
 dana  dalam  sambutannya.  Berdasarkan  hasil  evaluasi  BPKP,
 penilaian kapabilitas APIP Badan POM Tahun 2018 telah ber­
 standar pada “Level 3 Penuh”. Hal ini menandakan praktik
 profesional audit internal Badan POM telah dilaksanakan secara
 seragam dan selaras sesuai Standar Audit Intern Pemerintah
 Indonesia dari Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia
 (AAIPI). Selanjutnya hasil pengawasan intern direviu oleh Satgas
 Penjamin Mutu.
 Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan rencana penerapan
 sistem pengendalian internal melalui penerapan Rencana
 Pengen dalian Kecurangan (Fraud Control Plan – disingkat FCP)
 di bawah bimbingan dari BPKP. Badan POM menyambut baik
 Rencana  Pengendalian  Kecurangan  atau  FCP  yang  akan terus
 dikembangkan  dibawah  bimbingan  dari BPKP,  bukan  karena
 ada kebocoran namun karena Badan POM memiliki potensi go­  Peluncuran inovasi terbaru Badan POM dalam upaya percepatan pelayanan publik
 daan  atau  temptation  dalam memberikan pelayanan publik.   saat penyelenggaraan puncak acara HUT Badan POM ke-18 di area Car Free Day
               Jakarta (10/02/19).
 Pe nerapan FPC di Badan POM bertujuan untuk mengelola
 dan mengendalikan risiko terjadinya korupsi dan memberikan
 keyakinan memadai terhadap pengendalian intern dan mengem­  me nilai data produk serta mengurangi kesalahan pengisian
 bangkan budaya organisasi anti korupsi di lingkungan Badan   data; pengembangan Surat Keterangan Ekspor (SKE) yang kini
 POM. Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan   memiliki  fitur  TTE  sehingga  proses  penerbitan  SKE  menjadi
 kepada  4  unit  kerja  berpredikat  Wilayah  Bebas  dari  Korupsi   lebih  efektif  dan  efisien;  aplikasi  New­AERO  yang  dilengkapi
 (WBK) sebagai bentuk apresiasi Badan POM.  modul untuk variasi dan renewal serta penerapan TTE; aplikasi
               e­sertifikasi  Cara  Produksi  Obat  yang  Baik  (CPOB)  dan;  Cara
 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik  Distribusi Obat yang Baik (CDOB) terintegrasi dengan sistem
 Badan POM terus meningkatkan kualitas pelayanan publik   Online Single Submission (OSS) yang mendukung kemudahan
 menjadi lebih cepat, lebih aman, dan lebih mudah dijang kau.   berusaha, transparansi dan efektif serta memberikan layanan
 Di samping itu, jumlah unit pelayanan publik yang telah mem­  publik yang prima; dan penerapan aplikasi 2D Barcode untuk
 peroleh standardisasi pelayanan internasional terus meningkat.   produk obat dan makanan, dengan rincian sebagai berikut:
 Selanjutnya masing­masing unit kerja pelayanan publik diha rap­  1.  Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan Obat (SIAPIK).
 kan dapat meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap      SIAPIK merupakan sistem aplikasi persetujuan iklan obat
 penyelenggaraan pelayanan publik di Badan POM.  dengan menggunakan TTE sehingga persetujuan iklan obat
 Langkah yang ditempuh dalam upaya percepatan pelayanan   menjadi semakin cepat.
 publik antara lain dengan melakukan inovasi: pengembangan   2.  NOTIFKOS­NEW.
 aplikasi Siapik untuk mempercepat persetujuan iklan obat      NOTIFKOS­NEW merupakan pengembangan aplikasi de­
 mela lui penerapan 3 jalur permohonan dan tanda tangan elek­  ngan  penambahan  fitur  terbaru  pada  pendaftaran  notifi­
 tronik  (TTE);  aplikasi  Notifkos­New  yang  mempunyai  fitur   kasi kosmetik. Penerapan fitur TTE serta verifikasi mandiri
 veri fikasi  mandiri  untuk  memandirikan  pelaku  usaha  dalam   menjadikan kesalahan pengisian data semakin minim se­




 162 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 163
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178