Page 177 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 177
BADAN POM HADIR MeMBANguN sDM uNtuk MeWujuDkAN VIsI BeRsAMA
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA
Badan POM dalam melakukan tugasnya. Mari berbakti untuk
negeri, membangun Indonesia kuat dan mandiri.
2. implementasi sistem manajemen mutu
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pe
langgan, Badan POM menerapkan Sistem Manajemen Mutu
(Quality Management System/QMS) berdasarkan persyaratan
ISO 9001:2015. Klausul yang diterapkan pada QMS memberikan
jaminan kesesuaian pada persyaratan kepuasan pelanggan dan
peraturan perundangundangan, serta proses peningkatan sis
tem secara berkelanjutan. Penerapan QMS secara konsisten
oleh Badan POM dibuktikan dengan perolehan 55 Sertifikat ISO
9001:2008 terhadap 55 unit organisasi Badan POM yang terdiri
atas Manajemen Badan POM, 23 unit kerja pusat, dan 31 Balai
Besar/Balai POM. Di tahun 2017, telah dilakukan Surveilan
Konversi ISO 9001:2015 terhadap ke55 Sertifikat ISO yang telah
diperoleh, dengan dilengkapi penambahan dari Balai POM di
Sofifi. Penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan ZI di Lingkungan Badan
Tahun 2018 telah dilakukan kaji ulang terhadap bisnis proses POM dan Berita Acara hasil Konsensus Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi (PMPRB) Badan POM tahun 2019 (15/05/19).
Badan POM berdasarkan perubahan tugas, fungsi, kewenangan,
susunan organisasi, dan tata kerja Badan POM. Tahun 2018 ini
merupakan awal periode siklus 3 tahunan ke3 masa berlaku penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM,
Sertifikat ISO 9001:2015 terhadap 56 unit organisasi Badan POM. penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. Se
Resertifikasi yang dilaksanakan juga mengakomodasi perubahan dangkan predikat Menuju WBBM adalah predikat yang diberikan
susunan organisasi dan tata kerja Badan POM, yang semula kepada unit/satuan kerja yang sebelumnya telah mendapat
berjumlah 23 menjadi 28 unit kerja pusat. Secara keseluruhan, predikat Menuju WBK dan memenuhi sebagian besar manajemen
resertifikasi tahun 2018 dilakukan terhadap 61 unit organisasi perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen
Badan POM yang terdiri atas 1 Manajemen Badan POM, 28 unit SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja,
kerja pusat, dan 32 Balai Besar/Balai POM. dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Untuk mewujudkan dan mengakselerasi pencapaian sasaran
3. Zona integritas hasil tersebut, Kemenpan RB mengeluarkan Peraturan Menteri
Badan POM terus melakukan pembenahan dan peningkatan PANRB nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan
pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Instansi
Ko rupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani Pemerintah. Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran
(WBBM). Apa yang terjadi jika Anda membersihkan lantai kotor hasil tersebut, Badan POM membangun unit kerja/satuan kerja
dengan sapu kotor? Pasti siasia kan. Itulah sebabnya, untuk sebagai pilot project yang dapat menjadi percontohan penerapan
menjalankan fungsi utama pengawasan obat dan makanan, pada unit kerja/satuan kerja lainnya. Badan POM selalu ber
Badan POM harus memiliki lembaga yang bersih dan efektif, ko mitmen melaksanakan RB secara konsisten dan berupaya
bebas dari korupsi, dan memiliki sistem birokrasi yang efektif. me wujudkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari
Predikat WBK adalah predikat yang diberikan kepada unit ko rupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, (WBBM).
166 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 167