Page 180 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 180
BADAN POM HADIR MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA
implementasinya harus dapat memberikan dampak penguatan
efektivitas pengawasan obat dan makanan yang pada akhirnya
dapat meningkatkan daya saing bangsa. Implementasi dari
meWujudkan Visi melalui perjanjian kerja sama harus dimonitor dan dievaluasi sehingga
dampak yang dihasilkan nyata dan terukur.
LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS 1. kemitraan dengan kementerian/lembaga
Tentara Nasional Indonesia
Menyadari bahwa pengawasan obat dan makanan merupakan
tanggung jawab bersama yang perlu mendapat perhatian uta
ma, maka Badan POM dan Tentara Nasional Indonesia (TNI)
bekerja bersama, saling merangkul dan bergandengan tangan,
ber komitmen untuk meningkatkan pengawasan obat dan ma
i. meleBarkan jejarinG kanan. Kesepahaman antara Badan POM dan TNI dalam upaya
kemitraan strateGis dalam neGeri meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan di ku
Tantangan pengawasan obat dan makanan kian kuhkan dalam sebuah nota perjanjian yang berlandaskan se
hari kian beragam seiring dengan berkembangnya mangat untuk melindungi negeri. Badan POM dan Panglima
teknologi informasi dan jalur distribusi pasar yang TNI, Hadi Tjahjanto menandatangani nota kesepahaman di Plaza
melebar akibat perdagangan bebas. Potensi kejahatan Markas Besar TNI (28/09/18). Nota kesepahaman bertujuan
kemanusiaan di bidang obat dan makanan berupa untuk melakukan optimalisasi sumber daya dan sinergisasi
pemalsuan produk, perdagangan produk ilegal, penga wasan obat dan makanan di seluruh wilayah Indonesia,
pere daran obat dan makanan yang tidak aman, dan yang pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas sesuai fungsi
lainnya menjadi sangat rentan terjadi. Terlebih di dan kewenangan masing masing lembaga.
Indonesia yang memiliki cakupan wilayah luas dan Peningkatan pengawasan obat dan makanan yang sudah
besar memiliki peluang untuk dapat disusupi dari menjadi instruksi Presiden harus terus diperkuat. Panglima
pintu mana saja oleh siapa saja. Melihat hal tersebut, TNI menjelaskan bahwa ruang lingkup perjanjian kerja sama
diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak yang disepakati oleh Badan POM dan TNI antara lain dalam
untuk memperkuat sistem pengawasan obat dan hal penguatan pengawasan obat dan makanan, peningkatan
makanan di Indonesia. kompetensi, pertukaran data dan informasi terkait pengawasan,
Dalam melakukan pengawasan obat dan ma pembinaan potensi wilayah, pemberdayaan masyarakat melalui
kanan di Indonesia, tentunya Badan POM tidak KIE, optimalisasi peran intelijen, pemanfaatan sarana dan pra
da pat bekerja sendiri. Untuk itu Badan POM te lah sarana, dan upaya kerja sama strategis. Dengan kerja sama ini,
menandatangani dan menindaklanjuti nota kese berbagai tantangan yang membutuhkan respon dapat dijawab
pahaman kerja sama dengan berbagai kementerian, tidak hanya oleh Badan POM saja namun juga dengan jajaran
lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, TNI yang kuat di seluruh wilayah Indonesia. Badan POM dan TNI
dan organisasiorganisasi masyarakat. Sampai de akan semakin erat dan dekat dalam memberikan perlindungan
ngan tahun 2019 ini, setidaknya lebih dari 120 kepada masyarakat.
nota kesepahaman ditandatangani dan masih ber
laku. Penandatanganan nota kesepahaman tidak
hanya berhenti pada acara seremonial saja, tetapi
170 I tiga taHUn KinERJa Badan POM tiga taHUn KinERJa Badan POM I 171