Page 181 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 181

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



               implementasinya harus dapat memberikan dampak penguatan
               efektivitas pengawasan obat dan makanan yang pada akhirnya
               dapat meningkatkan daya saing bangsa. Implementasi dari
 meWujudkan Visi melalui   perjanjian kerja sama harus dimonitor dan dievaluasi sehingga
               dampak yang dihasilkan nyata dan terukur.
 LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS  1.  kemitraan dengan kementerian/lembaga



               Tentara Nasional Indonesia
                   Menyadari bahwa pengawasan obat dan makanan merupakan
               tanggung jawab bersama yang perlu mendapat perhatian uta­
               ma,  maka  Badan  POM  dan  Tentara  Nasional  Indonesia  (TNI)
               bekerja bersama, saling merangkul dan bergandengan tangan,
               ber komitmen untuk meningkatkan pengawasan obat dan  ma­
 i.  meleBarkan jejarinG  kanan. Kesepahaman antara Badan POM dan TNI dalam upaya
    kemitraan strateGis dalam neGeri  meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan di ku­
 Tantangan pengawasan obat dan makanan kian   kuhkan dalam sebuah nota perjanjian yang berlandaskan se­
 hari kian beragam seiring dengan berkembangnya   mangat untuk melindungi negeri. Badan POM dan Panglima
 teknologi informasi dan jalur distribusi pasar yang   TNI, Hadi Tjahjanto menandatangani nota kesepahaman di Plaza
 melebar akibat perdagangan bebas. Potensi kejahatan   Markas Besar TNI (28/09/18). Nota kesepahaman bertujuan
 kemanusiaan di bidang obat dan makanan berupa   untuk melakukan optimalisasi sumber daya dan sinergisasi
 pemalsuan produk, perdagangan produk ilegal,   penga wasan obat dan makanan di seluruh wilayah Indonesia,
 pere daran obat dan makanan yang tidak aman, dan   yang pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas sesuai fungsi
 lainnya menjadi sangat rentan terjadi. Terlebih di   dan kewenangan masing masing lembaga.
 Indonesia yang memiliki cakupan wilayah luas dan   Peningkatan pengawasan obat dan makanan yang sudah
 besar memiliki peluang untuk dapat disusupi dari   menjadi instruksi Presiden harus terus diperkuat. Panglima
 pintu mana saja oleh siapa saja. Melihat hal tersebut,   TNI  menjelaskan  bahwa  ruang  lingkup  perjanjian  kerja  sama
 diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak   yang  disepakati  oleh  Badan  POM dan TNI  antara  lain  dalam
 untuk memperkuat sistem pengawasan obat dan   hal penguatan pengawasan obat dan makanan, peningkatan
 makanan di Indonesia.   kompetensi, pertukaran data dan informasi terkait pengawasan,
 Dalam melakukan pengawasan obat dan ma­  pembinaan potensi wilayah, pemberdayaan masyarakat melalui
 kanan di Indonesia, tentunya Badan POM tidak   KIE, optimalisasi peran intelijen, pemanfaatan sarana dan pra­
 da pat bekerja sendiri. Untuk itu Badan POM te lah   sarana, dan upaya kerja sama strategis. Dengan kerja sama ini,
 menandatangani dan menindaklanjuti nota kese­  berbagai tantangan yang membutuhkan respon dapat dijawab
 pahaman kerja sama dengan berbagai kementerian,   tidak hanya oleh Badan POM saja namun juga dengan jajaran
 lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi,   TNI yang kuat di seluruh wilayah Indonesia. Badan POM dan TNI
 dan organisasi­organisasi masyarakat. Sampai de­  akan semakin erat dan dekat dalam memberikan perlindungan
 ngan  tahun 2019  ini,  setidaknya  lebih  dari 120   kepada masyarakat.
 nota kesepahaman ditandatangani dan masih ber­
 laku. Penandatanganan nota kesepahaman tidak
 hanya  berhenti  pada  acara  seremonial  saja,  tetapi




 170 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 171
   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186