Page 191 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 191

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



                   Untuk  itu,  pengawasan  terhadap  publikasi,  promosi,  dan
               iklan obat dan makanan dalam industri penyiaran perlu diting­
               katkan antara lain melalui kerja sama dengan Komisi Penyiaran
               Indonesia (KPI) di sejumlah daerah, antara lain:
               •   Perjanjian  kerjasama  dengan  Komisi  Penyiaran  Daerah
                   Isti mewa Yogyakarta tentang  Pengawasan  Siaran Iklan,
                   Pu blikasi, dan Promosi Obat dan Makanan Pada Lembaga
                   Penyiaran di DIY (09/08/17)
               •   Perjanjian  kerjasama  dengan  Komisi  Penyiaran  Indonesia
                   Daerah DKI Jakarta tentang Pengawasan Isi Siaran Ter­
                   hadap Iklan, Publikasi, dan Promosi Obat dan Makanan
                   pada Lembaga Penyiaran di DKI Jakarta (30/10/17)
               •   Perjanjian  kerjasama  dengan  Komisi  Penyiaran  Indonesia
                   Daerah Kepulauan Bangka Belitung tentang Pengawasan
                   Isi Siaran Terhadap Publikasi, Promosi, dan Iklan Obat dan
                   Makanan di Provinsi Bangka Belitung (06/11/17)
               •   Perjanjian  kerjasama  dengan  Komisi  Penyiaran  Indonesia
                   Daerah Lampung tentang Pengawasan Isi Siaran Terhadap
                   Publikasi, Promosi, dan Iklan Obat dan Makanan (20/11/17)

               Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal
                   Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam,
               maka menjadi kewajiban Badan POM pula untuk menjamin
               produk obat dan makanan halal yang aman dikonsumsi oleh
               umat muslim di tanah air. Undang­Undang Nomor 33 Tahun
               2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) mengamanatkan
               kepada pemerintah terkait jaminan kepastian produk halal untuk
 Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Balai Besar/Balai POM dengan   dikonsumsi dan digunakan.  Terkait  hal ini,  Badan  POM  telah
 KPID.         bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk
               Halal (BPJPH).
                   Dalam kerja sama ini, BPJPH berperan sebagai administrator
               sertifikasi produk halal yang akan bekerja sama dengan Lembaga
 Komisi Penyiaran Indonesia  Pemeriksa halal (LPH). Tugas LPH melakukan pemeriksaan
 Di era revolusi industri sekarang ini, semakin mudah masya­  lapangan untuk mengumpulkan data yang dimasukkan ke
 rakat  mendapatkan  informasi dari berbagai media,  termasuk   dalam sidang fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk pe­
 iklan obat dan makanan. Ketidaktahuan pelaku usaha obat dan   ne tapan kehalalan produk sehingga dalam penjaminan produk
 ma kanan maupun penyedia jasa periklanan mengenai peraturan/  halal sesuai amanat ketentuan peraturan perundang­un­
 ketentuan periklanan yang berlaku merupakan penyebab masih   dangan,  BPJPH  melihat  dari  segi  kehalalan  suatu  produk,  se­
 banyak beredarnya iklan TMK tersebut. Tidak sedikit dari iklan   mentara Badan POM dari segi thayib­nya. Sebagai langkah awal
 obat dan makanan yang beredar berupa iklan yang tidak me­  dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Kanwil
 menuhi ketentuan (TMK).  Kementerian Agama Prov DKI Jakarta, LPPOM MUI Prov DKI,




 180 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 181
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196