Page 21 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 21

BADAN POM HADIR
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 sayap untuk memenuhi tuntutan baru. Namun, perkembangan
 yang serba cepat itu tampaknya memerlukan respons lebih jauh.
 Badan POM memerlukan landasan legal yang lebih kuat dan
 permanen agar memiliki otoritas yang lebih memadai. Badan
 POM tak cukup hanya menjadi pengawas bagi industri obat dan
 makanan serta produk turunannya, karena ada pula tuntutan agar
 Badan POM bisa menjadi pelindung yang efektif bagi masyarakat
 Indonesia, sekaligus juga menjadi pendukung industri obat dan
 makanan dalam negeri agar memiliki daya saing global.
 Untuk menyongsong era baru tersebut, Badan POM memer­
 lukan otoritas yang diatur secara rinci pada level undang­undang.
 Dengan demikian, Badan POM akan lebih efektif memberikan
 layanan ke masyarakat, perlindungan ke publik, serta dukungan
 ke dunia industri nasional agar berjaya menjadi tuan rumah di
 negeri sendiri. Rancangan Undang­Undang (RUU) tentang Obat
 dan Makanan yang disusun atas inisiatif DPR tersebut telah ada
 sejak tahun 2016.  Namun, pembahasannya tersendat,  meski   BAB ii
 sempat masuk dalam list Prolegnas (Program Legislasi Nasional)
 tahun 2018. Badan POM dan  stakeholder  nya tentu berharap
 agar RUU ini bisa segera terwujud dalam waktu dekat.
               menGemBan tuGas neGara


































 10 I tiga taHUn KinERJa Badan POM          tiga taHUn KinERJa Badan POM I 11
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26