Page 25 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 25

BADAN POM HADIR                                       menGemBan tuGas neGara
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



               semboyan kosong karena diikuti keteladanan kerja yang nyata,
               seraya menjauhkan dari segala pamrih pribadi. Hal tersebut
               menjadi ajakan yang sangat menginspirasi dan menyuntikkan
 amanaH memimpin Badan pom  se mangat.
                   Sebagai Kepala Badan POM RI yang dilantik langsung oleh
               Presiden  di  Istana  Negara,  berbarengan  dengan  Komjen  Pol.
               Suhardi Alius yang diangkat menjadi Kepala Badan Nasional
               Penanggulangan  Terorisme  (BNPT).  Dengan  bekal  Keputusan
               Presiden No.68/TPA/2016 itulah yang menjadi mandat khu sus
               untuk menggulirkan reformasi birokrasi. Tujuannya, mening­
               katkan kinerja pelayanan dan membawa Badan POM menjadi
               lembaga yang lebih transparan, kredibel dan akuntabel.

                   “.... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
 anggal 20 Juli 2016, Presiden Joko Widodo   tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
 memberi amanah sebagai Kepala Badan   umum, mencerdaskan kehidupan bangsa.....”
 Pengawas  Obat  dan  Makanan  Republik
 tIndo nesia (Badan POM RI), dan pelantikan   Dan kunci dari pelaksanaan kinerja ialah ketulusan niat
 yang cukup mengejutkan tersebut didasarkan pada   dan kesungguhan untuk mengemban amanah tugas dan jabatan
 Keputusan Presiden Republik Indonesia No.68/  itu sebagai pengabdian atau ibadah. Dengan landasan moral
 TPA/2016 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan   seperti itu, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatan tidak
 Tinggi Utama di Lingkungan Badan POM tertanggal   dirasakan  sebagai  beban  atau  tekanan  yang membuat  stress.
 19 Juli 2016.  Lebih dari itu, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatan
 Jujur,  memimpin  Badan  POM  merupakan   dalam melayani dan melindungi masyarakat akan menumbuhkan
 amanah sekaligus kehormatan. Apalagi, tidak adanya   kepuasan batin atas pengabdian sebagai anak bangsa terhadap
 latar  belakang  bidang  farmasi  atau pangan. Sejak   negara dan sebagai hamba pada Tuhannya. Itulah pantulan rasa
 masuk Bappenas, yang dipikirkan hanya bagaimana   syukur  yang  sesungguhnya  dalam  hubungan  sebagai  manusia
 memberikan pengabdian yang terbaik, memberikan   dengan Tuhannya dan sebagai warga terhadap negara dan
 pelayanan kepada masyarakat, bangsa, dan negara.  sesama  anak  bangsa,  sebagaimana  dituangkan  dalam  bait­bait
 Jalan hidup sebagai pegawai negeri sipil (PNS)   lagu Bagimu Negeri. Lirik lagu karya Kusbini itu sangat singkat
 dimaknainya secara sederhana. Menjadi PNS ber­  tapi punya makna yang amat dalam untuk diresapi. Lagu yang
 arti harus siap sepenuh hati “menginfakkan” diri   kini selalu dikumandangkan oleh Badan POM setiap memulai
 melayani masyarakat, bangsa, dan negara dengan   suatu kegiatan.
 sebaik­baiknya,  seoptimal  mungkin. Siap  meng­
 hadapi risiko ditempatkan di mana saja. Semangat   Padamu negeri kami berjanji …
 untuk  terus  bekerja,  berkarya,  dan  memberikan   Padamu negeri kami berbakti …
 hasil terbaik.    Padamu negeri kami mengabdi …
 Posisi fungsional atau struktural bukan hal   Bagimu negeri jiwa raga kami…
 utama.  Ketika  Presiden  Joko  Widodo  mulai  men­
 jabat, Oktober 2014, dan terus menyerukan sem­
 boyan kerja.. kerja... kerja. Ajakan itu bukan




 14 I tiga taHUn KinERJa Badan POM          tiga taHUn KinERJa Badan POM I 15 tiga taHUn KinERJa Badan POM I 15
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30