Page 20 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 20

BADAN POM HADIR
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



            sayap untuk memenuhi tuntutan baru. Namun, perkembangan
            yang serba cepat itu tampaknya memerlukan respons lebih jauh.
            Badan POM memerlukan landasan legal yang lebih kuat dan
            permanen agar memiliki otoritas yang lebih memadai. Badan
            POM tak cukup hanya menjadi pengawas bagi industri obat dan
            makanan serta produk turunannya, karena ada pula tuntutan agar
            Badan POM bisa menjadi pelindung yang efektif bagi masyarakat
            Indonesia, sekaligus juga menjadi pendukung industri obat dan
            makanan dalam negeri agar memiliki daya saing global.
                Untuk menyongsong era baru tersebut, Badan POM memer­
            lukan otoritas yang diatur secara rinci pada level undang­undang.
            Dengan demikian, Badan POM akan lebih efektif memberikan
            layanan ke masyarakat, perlindungan ke publik, serta dukungan
            ke dunia industri nasional agar berjaya menjadi tuan rumah di
            negeri sendiri. Rancangan Undang­Undang (RUU) tentang Obat
            dan Makanan yang disusun atas inisiatif DPR tersebut telah ada
            sejak tahun 2016.  Namun, pembahasannya tersendat,  meski                               BAB ii
            sempat masuk dalam list Prolegnas (Program Legislasi Nasional)
            tahun 2018. Badan POM dan  stakeholder  nya tentu berharap
            agar RUU ini bisa segera terwujud dalam waktu dekat.
                                                                                                    menGemBan tuGas neGara


































                 10 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                               tiga taHUn KinERJa Badan POM I 11
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25