Page 230 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 230

BADAN POM HADIR                                                                                           MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



            Morocco–Tunisia Development Cooperation Through Reverse
            Linkage (RL) yang merupakan program dari kesepakatan antara
            Bappenas  dan  Islamic  Development  Bank  (IDB)  pada  tahun
            2017 dalam bidang kesehatan dan farmasi, khususnya dalam
            bidang vaksin. Ruang lingkup kerja sama program RL sendiri
            mencakup 13 sektor yaitu pertanian, kelautan dan perikanan,
            kesehatan dan farmasi, transportasi, teknologi, pelatihan voca­
            tional, perencanaan, microfinance, penganggaran, industri, per­
            dagangan, mitigasi dan bencana alam.
                Program RL Indonesia­Morocco­Tunisia yang dikemas da­
            lam bentuk  knowledge  sharing  dalam  manajemen  vaksin  ini
            diadakan selama 3 hari pada tanggal 27­29 Agustus 2018 di dua
            tempat, yakni Jakarta dan Bandung. Maroko dan Tunisia me­
            ngirimkan 5 orang delegasi yang terdiri atas 2 orang dari Tunisia
            dan 3 orang dari Maroko. Kegiatan kemudian dilanjutkan de­
            ngan  courtesy call, berdialog dengan kelima delegasi dari
            Tunisia dan Maroko dan rencana kolaborasi ketiga negara dalam
            hal pengembangan vaksin ke depan. Usai courtesy call, kelima
            delegasi Tunisia­Maroko diajak berkunjung ke Badan POM
            Command Center, yang merupakan pusat data dan informasi                                 3. nra Benchmarking
            real-time sebagai penunjang utama fungsi pengawasan obat dan                                Sebagai lembaga yang berwenang atas pengawasan obat
            makanan yang dilakukan di seluruh Indonesia.                                            dan makanan di Indonesia, Badan POM memiliki sebuah sistem
                Badan POM menerima kunjungan dari Direktur Jenderal                                 regulasi dalam pengaturan segala aspek yang berkaitan dengan
            Lembaga Otoritas Pengawasan Keamanan Pangan atau  Office                                obat  dan  makanan. Sistem  regulasi  ini  merupakan komponen
            National de Sécurité Sanitaire Alimentaire (ONSSA) Maroko                               penting dalam sistem kesehatan yang akan berpengaruh
            beserta jajarannya, Jakarta (15/03/2019). Badan POM menerima                            pada capaian derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Badan
            kunjungan bersama dengan perwakilan dari Kementerian Luar                               POM memiliki peran strategis dalam membuat, membangun,
            Negeri dan Kementerian Pertanian. Kunjungan tersebut meru­                              menjalankan, dan mengevaluasi sistem regulasi yang digunakan.
            pakan  Technical  Meeting  pertama  pasca  penandatanganan                              Ketidakefektifan  dan  ketidakefisienan  dalam  sistem  regulasi
            Memorandum of Understanding (MoU) di bidang keamanan                                    ini akan menjadi penghalang dalam mendapatkan produk yang
            pangan antara Badan POM dan ONSSA pada tanggal 9 November                               aman, bermanfaat, dan bermutu.
            2017 di Rabat, Maroko.                                                                      Indonesia merupakan salah satu pemain penting dalam dunia
                Dalam pertemuan tersebut, Badan POM memaparkan                                      industri farmasi yang diantaranya ikut menyuplai vaksin ke dunia
            mengenai sistem  pengawasan pangan di Indonesia termasuk                                internasional. Karena hal tersebut, sistem regulasi yang ada di
            pen jelasan mengenai penerapan  Health  Certificate, sedangkan                          Indonesia harus sesuai dengan standar internasional. National
            ONSSA menjelaskan mengenai tata cara ekspor ke Maroko                                   Regulatory Authority (NRA)  benchmarking  merupakan salah
            khususnya  produk  segar.  Selain  itu,  kedua  lembaga  sepakat                        satu upaya WHO untuk memperkuat sistem regulasi negara­ne­
            untuk meningkatkan pengawasan keamanan pangan dan kemu­                                 gara anggotanya, salah satunya Indonesia, melalui penilaian ter­
            dah an ekspor impor kedua negara dengan bekerja sama dalam                              hadap fungsi regulasi yang dijalankan.
            penguatan sistem pengawasan pangan di Maroko melalui imple­                                 Indonesia telah dua kali dinilai oleh WHO yaitu pada ta­
            mentasi sertifikat kesehatan digital.                                                   hun 2005 dan 2012. Pada kedua penilaian tersebut Badan POM




                 220 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 221
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235